Kanal

UNRI Magangkan Mahasiswa di Bukit Asam

  PEKANBARU-riautribune: Sesuai dengan  dengan arahan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof Mohamad Nasir Phd Ak beberapa waktu lalu di kampus Universitas Riau (Unri), agar Perguruan Tinggi dapat menciptakan lulusan yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing yang bermanfaat bagi dunia kerja nantinya, Unri mewujudkannya dalam memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan magang pada berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Indonesia.

 Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA bersama dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang berkedudukan di Jalan Parigi, Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan, yang diwakili oleh Joko Pramono selaku Direktur SDM dan Umum, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pelaksanaan program magang bersertifikat bagi mahasiswa, untuk memperoleh kesempatan melakukan penelitian skripsi dan kerja praktek, penyelenggaraan kursus, workshop, pelatihan, simposium atau seminar serta bidang kegiatan lain yang disepakati. Pada kegiatan MoU selain Unri, juga diantaranya Universitas Sriwijaya (Unsri), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Mulawarman.Agenda ini berlangsung di lantai 15 Menara Kadin Jl HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Unri melalui

“Kita sangat menyabut baik dari adanya kerjasama antara Unri dan PTBA, karena melalui Kerjasama ini, akan dapat mensinergikan kedua pihak untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bentuk pelaksanaan program magang bersertifikat bagi mahasiswa, kesempatan mahasiswa melakukan penelitian skripsi dan kerja praktek, penyelenggaraan kursus, workshop, pelatihan, simposium atau seminar serta bidang kegiatan lain yang disepakati,” jelas Aras.

“Perjanjian Kerja sama ini, juga mengandung maksud untuk mewujudkan  program pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengembangkan SDM berbasis kompetensi yang sesuai dan selaras dengan industri, dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri,” jelas Guru Besar bidang Ilmu Perikanan dan Kelautan ini secara jelas.

Pada kesempatan yang sama, Direktur SDM dan Umum PTBA, Joko Pramono, menyebutkan ruang lingkup pemagangan ini adalah melakukan penyelarasan kurikulum pendidikan berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri yang selanjutnya dilakukan dalam pelaksanan program kerja magang, lokasi kerja magang bagi Peserta yang sudah memenuhi persyaratan dan telah ditetapkan, penyediaan fasilitas, akses, dan otorisasi secara terbatas.

Untuk peserta magang ini, adalah merupakan mahasiswa berstatus mahasiswa aktif di jurusan maupun Program Studi (Prodi) yang sesuai dengan bidang magang bersertifikat yang disediakan perusahaan. Selanjut mahasiswa peserta ini merupakan peserta yang lulus tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh Perusahaan, dan terdaftar sebagai peserta asuransi BPJS Kesehatan.

Kemudian selanjutnya, Joko Pramono menyampaikan peserta magang juga diberikan bantuan transport lokal dan akomodasi bagi mahasiswa peserta magang. Bantuan uang harian yang diberikan, akan dibayarkan per bulan untuk setiap Peserta sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu peserta juga memperoleh konsumsi makanan diwaktu kerja selama mengikuti Program.

Lebih lanjut, selama mengikuti program, peserta dibimbing oleh mentor selama mengikuti Program. Serta pada akhirnya, selama masa enam bulan pelaksanaan magang hingga diakhir mengikuti program, pihak perusahaan akan menerbitkan sertifikat magang bagi peserta yang dinyatakan kompeten sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(RLS)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER