Kanal

Fam Trip Upaya Pemkot Yogya Gait Wisatawan

PEKANBARU-riautribune: Puluhan blogger, media, dan travel agent berbagai negara dan kota di Indonesia hadir dalam Fam Trip Yogyakarta, pada 5-8 Oktober 2018. Acara Fam Trip merupakan even tahunan Pemerintah Kota Yogyakarta, tahun ini sudah tahun ke-5. 

Menurut Yetti Martanti, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Fam Trip sangat efektif menarik wisatawan karena mampu memberikan pengalaman langsung bagi para influencer untuk menikmati berbagai destinasi di Yogyakarta.

"Kegiatan Fam Trip efektif sekali menarik kunjungan wisata ke Yogyakarta, terutama bagi influencer," katan Yetti ketika diwawancarai sejumlah wartawan di Yogya Fam trip

Yetti juga berharap mereka, para wisatawan dan influencer akan menularkan yang mereka dapat ke orang lain. Travel agent juga diharapkan bisa membuat paket-paket wisata ke Yogya. 


Peserta Fam Trip Yogyakarta belajar membatik di Desa Tembi. Foto: Maria Mursid Suara Surabaya

Fam Trip bukan strategi satu-satunya untuk mempromosikan kota Yogyakarta. Pemkot Jogja mengakomodasi semua target market, termasuk menyediakan spot-spot foto yang bagus untuk menggaet millenials supaya menyukai wisata budaya, yang sebagian besar dimiliki Kota Yogyakarta. 

"Justru infrastruktur harus mendukung supaya mengoptimalisasi budaya, bukan merusak dan melanggar nilai-nilai budaya," kata Yetti. 

Pemerintah Kota Yogyakarta mengundang blogger, influencer, media, dan travel agent dari berbagai kota di Indonesia dan beberapa negara. Meliputi Australia, Singapura, Malaysia, Laos, Filipina, Laos, Myanmar, India, dan Thailand. 

Mereka akan membagi pengalaman-pengalaman mereka sesudah datang ke tempat-tempat wisata Jogja, seperti Borobudur, Desa Wisata Tembi, Keraton Yogyakarta, dan Tamansari. Puncaknya, mereka akan menyaksikan langsung Wayang Jogja Night Carnival yang digelar di sepanjang jalan sekitar Tugu Jogja.

"Ini pertama kalinya saya ke Jogja. Dan saya sangat excited," begitu kata Karlie, blogger dan pemilik travel agent dari Australia. 

Kunjungan wisatawan ke Yogyakarta mencapai 3,5 juta pada tahun 2017. Dari jumlah itu 400.000 merupakan turis mancanegara dan sisanya wisatawan domestik. Menurut data Dinas Pariwisata Pemkot Yogyakarta jumlah kunjungan wisatawan ke Jogja selalu meningkat tiap tahun. Targetnya tahun ini naik 10 persen dari kunjungan tahun lalu, atau kira-kira di angka 3,85 juta. 

Yogyakarta sebentar lagi memiliki bandara baru, New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo. Harapannya dengan bandara baru itu, jumlah kunjungan wisata juga naik karena akan semakin banyak direct flight dari negara-negara di dunia ke Yogyakarta.

"Saat ini, hanya ada dua direct dari Singapura dan Malaysia," Yetti menambahkan.

Sementara itu Wowon Assessor Guide dari Himpunan Pramuwisata Indonesia mengatakan, Bandara Internasional Adi Sumarmo Yogyakarta saat ini sangat padat karena kapasitas penumpang sudah overload. Dari kapasitas satu setengah juta penumpang saat ini penumpang sudah mencapai empat juta per tahun. (NET)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER