Kanal

Pertikawan Regional Sumatera Tahun 2018 di Kabupaten Siak, Usai

Pekanbaru-riautribune: Pelaksanaan kegiatan Perkemahan Bakti Saka Wana Bakti dan Saka Kalpataru regional Sumatera tahun 2018 di Kabupaten Siak resmi ditutup, berakhirnya kegiatan pramuka itu ditandai dengan gelar upacara malam, acara berlangsung di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara Kampung Merempan Hilir Kecamatan Mempura, Sabtu (07/10/2018).

Bupati Perkemahan Pertikawan 2018 Rissa Oktaviana mengatakan begitu banyak kenangan yang terjadi di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, banyak cerita dan pengalaman yang bisa dibagi oleh seluruh peserta Pertikawan ketika sudah kembali ke tempat masing-masing.

"Selama saya mengikuti kegiatan Pertikawan ini semuanya sangat berkesan, karena bisa ketemu dengan teman sesama pramuka yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera, semoga untuk kegiatan Pertikawan tahun mendatang bisa lebih baik lagi," ungkap Rissa.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, peserta selain dapat menjalin tali silaturahmi dengan sahabat baru juga wadah edukasi, karena peserta sesuai dengan bidangnya diberikan materi oleh orang orang yang kompeten. Dan peserta dapat praktik langsung ke lapangan dengan mengunjungi pabrik industri. 

"Kami selaku tuan rumah mengucapkan permohonan maaf, selama kegiatan ini berlangsung terdapat silaf dan kekurangan. Dan berterima kasih kepada kakak-kakak dari Kwarda se Sumatera semoga kita semua di berikan kesehatan dan selamat tiba di daerah masing masing," ungkapnya. 

Sementara itu Wakil Bupati Siak H Alfedri pada acara itu mengatakan, Perkemahan Pertikawan yang dilaksanakan di Kabupaten Siak berjalan dengan baik, sukses dan lancar. Ini merupakan berkat kerja keras semangat dan kerja iklas dari semua panitia.

"Atas nama pemerintah kabupaten Siak saya mengapresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat pada kegiatan ini," kata Alfedri. 

Sebutnya lagi, kegiatan ini sangat bermanfaat dapat menambah pemahaman dan pengetahuan bagi adik-adik. Pada kegiatan ini juga adik-adik dapat berwisata dan mengunjungi beberapa pabrik di Siak, yang di dalam oprasionalnya meperhatikan aspek lingkungan. 

"Adik-adik pramuka sudah mengunjungi dan melihat pabrik kertas dan pabrik pengolahan minyak mentah sawit di Bungaraya. Semoga dengan kunjungan industri yang dilakukan dapat menambah wawasannya,"terang Alfedri yang juga ketua Kwartir Cabang Pramuka 09 Siak.

Dijelaskannya, berkaitan dengan perjembangan pramuka di Kabupaten Siak. Di Siak sudah terbentu Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti usai mengahdiri munas tahun 2013 lalu, awal tahun 2014 kami telah membentuk 10 saka. Kemudian dari 10 saka itu persakanya di bentuk dua Krida di masing-masing Saka. 

"Ini bentuk komitmen kami dalam Memajukan insan pramuka di Siak, dan sebagai kabupaten hijau yang ditetapkan oleh kementrian KLHK, melalui insan pramuka Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru dapat memainkan peranny, dalam penyelamatan lingkungan dan hutan," terang Alfedri. 

Penutupan perkemahan se Sumatra itu berlangsung malam, dihadiri oleh Kepala Pusat Pengendalian Pengembangan ekoregional Sumater, juga penanggung kegiatan Amral Fery, Ketua Kwarti Daerah Pramuka Riau H M Azali Djohan.

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER