Pekanbaru - Riautribune:PLN merasa tidak bersalah akibat terganggunya simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah yang ada di Pekanbaru, dikarenakan adanya pemadaman listrik.
Melalui Humas/Supv Ad Umum PLN Area Pekanbaru, I Komang Sudarsana, PLN mengatakan sudah jauh hari menyusun jadwal padamnya listrik di beberapa titik Kota Pekanbaru. Pemadaman ini memang terpaksa dilakukan dikarenakan adanya pekerjaan pemeliharaan rutin yang dilakukan PLN. “Itu bukan pemadaman bergilir.
Listrik terpaksa dipadamkan dikarenakan adanya pekerjaan yang harus dilakukan seperti pemeliharaan jaringan, dan jadwal pemeliharaan ini sudah jauh hari disusun oleh tim,” ujar Komang kepada bertuahpos.com, Jumat (9/2/2018).
Komang turut menjelaskan, hingga saat ini PLN juga belum ada berkoordinasi dengan pihak manapun terkait penyusunan jadwal pemeliharaan yang mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik sementara.
“Untuk koordinasi dengan dinas ataupun intansi lain kami belum ada, karena kalau kami memperhatikan satu intansi, artinya kami juga harus memperhatikan semuanya dong?,” tutur Komang. Untuk itu, Komang mengimbau, kepada masyarakat ataupun intansi yang memang sangat membutuhkan listrik tetap hidup pada hari tertentu, bisa melakukan koordinasi ke PLN jauh hari sebelumnya.
“Jika ada kegiatan yang terlepas dari pantauan PLN, kami mengharapkan ada koordinasi dari pelanggan. Pelanggan bisa mengirimkan surat dan nanti kita evaluasi gimana jalan keluarnya,” imbau Komang.
Seperti yang diketahui, dua hari yang lalu, simulasi UNBK serentak yang dilakukan oleh seluruh SMA yang ada di Pekanbaru sempat terhambat dikarenakan padamnya listrik. Bahkan, SMAN 6 Pekanbaru tidak jadi menggelar simulasi UNBK di sesi yang pertama. (bpc)