pilihan +INDEKS
*Sepekan Tinggal Di Pengungsian,
Masyarakat Korban Banjir Merasa Terbantu Dengan Adanya Perhatian Pemkab Inhil*
TEMBILAHAN - riautribune : Sudah sepekan lamanya masyarakat Dusun Cabang Galah, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, tinggal di pengungsian sejak bencana banjir melanda wilayah tersebut. Selama di pengungsian, mayoritas masyarakat korban banjir merasa sangat terbantu dengan adanya perhatian berupa pemberian bantuan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Di posko pengungsian yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil, masyarakat korban banjir menerima berbagai bentuk bantuan yang dimulai dari tahap evakuasi korban banjir, pendirian tenda pengungsi, pelayanan kesehatan, hingga pemenuhan logistik untuk kebutuhan harian yang silih - berganti datang ke posko pengungsian.
Arifin, salah seorang warga Dusun Cabang Galah yang turut mengungsi mengatakan, selama Dirinya dan Keluarga tinggal di posko pengungsian, Ia merasa sangat terbantu dengan bantuan oleh Pemerintah Daerah, yang mencakup kebutuhan akan makanan dan logistik lainnya.
"Selama kami di pengungsian (kebutuhan harian, red) sangat mencukupi, serta pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Daerah juga terasa sudah memadai," ungkapnya kepada awak Diskominfops - Pers yang terjun ke lokasi pengungsian guna memantau kondisi para pengungsi, Minggu (15/10/2017).
"Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bupati atau Pemerintah Daerah yang telah banyak membantu kami, baik dari evakuasi dan semua keperluan kami di pengungsian, seperti logistik, air bersih, dan pelayanan kesehatan yang diberikan" imbuh Arifin.
Jumiati, Seorang Ibu yang memiliki anak balita dan menjadi pengungsi uga menyatakan, hampir semua keperluan telah dipenuhi. Bahkan, menurutnya, keperluan untuk bayi dan balita, seperti ayunan dan lain sebagainya juga disediakan oleh pihak Pemerintah Daerah.
"Selama kami di pengungsian apa keperluan kami dipenuhi oleh Pemerintah Daerah. Kami ucapkan juga terimakasih kepada Ibu Hj. Zulaikha Wardan, yang memberikan kami bantuan keperluan balita berupa ayunan, susu, dan pempes untuk kebutuhan anak kami," tutur Jumiati.
Kepala Desa Mumpa, Jumrani mengungkapkan rasa terima kasihnya atas segala bentuk bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil sehingga membuat beban yang diderita oleh masyarakat yang tertimpa musibah menjadi sedikit ringan.
"Saya mewakili seluruh masyarakat yang tertimpa musibah, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membantu sejak awal datangnya musibah banjir, seperti dalam hal evakuasi, penyediaan kebutuhan logistik, serta pelayanan kesehatan," ucapnya.
Jumrani mengaku, jika tanpa bantuan dari Pemerintah Daerah, pihaknya dari Pemerintahan Desa dapat dipastikan tidak akan mampu dan kewalahan menangani para warga yang tertimpa musibah banjir.(adv/diskominfo inhil/akmal)
Berita Lainnya +INDEKS
KPU Riau Siap Hadapi Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
JAKARTA, Riautribune.com - KPU Provinsi Riau menghadapi tantangan serius dengan munculnya beberap.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Ungkap Kisah Sukses PDIP Hingga Inovasi di Pelalawan
PEKANBARU, Riautribune.com - Suasana akrab dan santai sangat terasa saat Bupati Pelalawan H Zukri.
Demokrat Siapkan Dua Nama untuk Pilkada Inhil, Sulastri dan Syamsudin Uti
PEKANBARU, Riautribune. com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal dilaks.
PT KAS Kembali Bantu Perbaikan Jalan Lintas Selatan Batang Cinaku
Batang Cenaku, Riautribune.com - Ruas jalan lintas selatan (Jalinsel) di Kecamatan Batang Cenaku .
Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing
PEKANBARU, Riau Tribune. com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2024 .
MD KAHMI Pelalawan Gelar Halal Bihalal dan Diskusi Publik Bahas Masalah Pilkada
PELALAWAN, Riautribune.com - Majelis Daerah KAHMI (MD KAHMI) Kabupaten Pelalawan menggelar giat H.