pilihan +INDEKS
UR-DPD RI Bahas Tentang Pokok-Pokok Pikiran Penyusunan RAPBN 2018
PEKANBARU - riautribune : Universitas Riau (UR) bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) melalui Pengkajian dan Informasi Anggaran Pusat dan Daerah (Budget Office), menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Asumsi Ekonomi Makro dan Arah Kebijakan Fiksal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018”, Kamis (14/9) di Ruang Serbaguna Gedung Rektorat UR.
Anggota DPD-RI yang berasal dari Riau, Abdul Ghaffar Usman, menyebutkan Lembaga DPD-RI ingin meminta pandangan dan masukan yang komprehensif terhadap aspirasi masyarakat dan daerah, khususnya para akademisi yang ada di Provinsi Riau dalam menyusun kajian tentang Pokok-pokok Pikiran Penyususnan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018.
“Yang mendasari kita melakukan diskusi dengan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, serta para akademisi Riau, adalah karena kita ingin memperoleh pandangan dan masukan yang komprehensif dari masyarakat di daerah, sehingga nanti DPD-RI mendapatkan masukan substantif dalam menyiapkan penyusunan pertimbangan terhadap RAPBN 2018,” jelas Abdul Ghaffar.
Kebijakan terkait penyusunan anggaran APBD ini, lanjut Abdul Ghaffar, implementasinya akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian di daerah, karena hampir seluruh daerah sangat tergantung pada APBN dalam menjalankan roda perekonomiannya.
“FGD ini akan kita harapkan lebih fokus terhadap kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2018 yang menjadi kerangka dasar dalam RAPBN tahun 2018. Dengan demikian, selanjutnya Penyusunan RAPBN ini bisa memperhitungkan optimalisasi dalam seluruh instrumen anggaran,” harap Abdul Ghaffar.
Pada kesempatan yang sama, Prof Dr Sujianto MSi, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UR juga menyampaikan rasa apresiasinya terhadap pihak DPD-RI yang intens dalam melibatkan pihak akademisi UR untuk bersama memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat daerah.
“Kita sangat apresiasi dengan DPD-RI yang telah menjadikan UR melalui akademisi UR sebagai mitra untuk menjadi muara untuk melakukan diskusi dengan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dalam memberikan pandangan dan masukan yang komprehensif berupa masukan substantif dalam menyiapkan penyusunan pertimbangan terhadap RAPBN 2018,” ungkap Sujianto kepada redaksi pemberitaan UR. (mm)
Berita Lainnya +INDEKS
APR Tampilkan Koleksi Fashion di Lancang Kuning Carnival
PEKANBARU, Riautribune.com - Asia Pacific Rayon (.
Kisah Asril Hidup Lebih Makmur Karena Perusahaan Sawit SLS di Pelalawan
PELALAWAN, Riau Tribune.com - Asril tak mengada-ada. Lelaki kelahiran Dusun 4 Bukit Garam, Kelura.
Didukung Semua Elemen, Prevalensi Stunting di Siak Turun Menjadi 10,40 persen
SIAK, Riautribune. com - Prevalensi kasus tengkes (stunting) di Kabupaten Siak menurun dari 22 pe.
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Dua Unit Mobil Pemadam
PEKANBARU, Riautribune.com - Sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih maks.
Manajemen PHR Lepas 42 Karyawan Berangkat Haji Ke Tanah Suci
PEKANBARU, Riautribune. com – Manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melepas pekerja (perwira).
Sajikan 3.500 porsi mie sagu goreng, UMKM Riau raih rekor Muri 2024
PEKANBARU, Riautribune. com - Provinsi Riau memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk .