pilihan +INDEKS
Suzuki Siapkan Teknologi Hibrida Murah
JAKARTA-riautribune: Program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) sudah berhasil digulirkan pada akhir 2013 lalu. Namun, masih ada program mobil emisi rendah (low carbon emissin/LCE) yang menjadi satu rangkaian di dalam regulasi pengatur, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah.
Masalahnya, pemerintah hingga kini masih belum mau menggulirkan program lanjutan LCE, pasalnya belum ada regulasi turunannya berupa Peraturan Menteri Perindustrian. Namun, sebelum program bergulir, ternyata PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia mengaku sudah ancang-ancang.
Pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus lalu, merek mobil asal Jepang ini memperkenalkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Deputy 4W Managing Director PT SIS Davy J Tuilan menjelaskan, jika program LCE itu resmi diluncurkan Suzuki sudah siap dengan SHVS. Karena, teknologi tersebut diklaim selain hemat bahan bakar dan rendah emisi juga lebih murah dibandingkan hibrida murni, sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa menikmatinya.
“Teknologi hibrida kan mahal, kalau SHVS itu masih bisa terjangkau untuk masyarakat Indonesia, makanya kenapa kami waktu GIIAS kemarin memperkenalkan Smart Hybrid, karena kami ingin pada saat pemerintah itu punya cita-cita meluncurkan LCE, itu teknologi itu benar-benar bisa berdampak luas, bukan untuk orang yang mampu beli hibrida saja, tapi semua lapisan masyarakat,” ujar Davy beberapa waktu lalu.
Teknologi SHVS itu, lanjut Davy akan diterapkan pada mobil Suzuki di masa yang akan datang. SHVS membuat mobil ramah lingkungan menjadi lebih murah karena tingkat kerumitannya tidak begitu besar. “Pemerintah itu mengharapkan, dengan adanya LCE, bisa lebih banyak investasi di Indonesia, tapi kalau mahal bagaimana mau menarik investasi masuk ke Indonesia,” kata Davy.
Teknologi SHVS itu sendiri memiliki prinsip kerja yang sangat sederhana. Rangkaian sistem terdiri dari sebuah ISG (integrated starter generator), yang menghasilkan tenaga dari motor penggerak. Energi yang terbuang dalam sistem ini bisa dimanfaatkan kembali oleh sistem hibrida.(kompas.com)
Berita Lainnya +INDEKS
Meski Sempat Terkendala Banjir, PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif,
PEKANBARU, Riautribune.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan prod.
Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
JAKARTA, Riautribune.com - PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX:ELSA) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yan.
Petani Binaan CSR PT IKPP Sukses Tanam Semangka di Lahan Sawit, 4,5 Ton Habis Terjual Dalam 3 Hari
SIAK, Riautribune.com - Upaya PT Indahkiat Pulp and Paper (PT IKPP) dalam membantu perekonomian m.
Kerja Keras PHR Tetap Tingkatkan Produksi Energi Negeri di Hari nan Fitri
PEKANBARU, Riau Tribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen dan tetap fokus dalam u.
Adakan Pameran Honda Premium Matic Day, CDN Sukses Menarik Perhatian Masyarakat
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor.
Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H, Smartfren Perkuat Jaringan dan Berikan Promo Kuota Besar
PEKANBARU, Riautribune.com – Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Smartfren terus mel.