pilihan +INDEKS
Bupati Amril: Laut Bukan Pemisah Tapi Pemersatu Bangsa
BENGKALIS - riautibune : Peringatan Hari Nusantara yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (19/12/2016), mengingatkan akan Deklarasi Djoeanda, 13 Desember 1957 yang menyatakan jati diri bangsa Indonesia, bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dan laut bukan sebagai pemisah. Tetapi, sebagai pemersatu pulau, yang merupakan satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) H Arianto, saat membacakan pidato Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Ketua Harian Dewan Kelautan Indonesia Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti.
Menurutnya, sebagai negara kepulauan yang terbesar di dunia, sebagian besar wilayah Indonesia, hampir 75 persen merupakan laut. Laut yang demikian luasnya itu memiliki kandungan potensi yang luar biasa berupa ikan, terumbu karang, rumput laut, hutan bakau, bahkan sumber energi yang dapat dibangkitkan dari gelombang, pasang surut air laut, dan lain-lain yang dapat menjadi alternatif bagi sumberdaya di daratan yang sudah semakin terbatas.
Momen Hari Nusantara, selain bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di negara kepulauan bercirikan nusantara, juga dimaksudkan untuk mengubah mindset terhadap ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut, serta meningkatkan pemahaman wawasan kelautan kepada masyarakat.
"Hal ini tentunya ditujukan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumberdaya alam laut bagi kesejahteraan masyarakat, sebagaimana visi pemerintah yang ingin menjadikan indonesia sebagai poros maritim dunia", ungkapnya.
Terkait arahan Presiden Jokowi pada saat pelantikannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan menerjemahkan arahan presiden tersebut dengan berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dan pengelolaan kelautan nasional, melalui 3 misi, yakni: kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan.
"Salah satu wujud nyata dari pelaksanaan misi tersebut adalah dengan memberantas illegal fishing melalui penegakan hukum di laut. Hal tersebut diyakni memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi perikanan di Indonesia, bahkan bagi dunia internasional. Sumber daya ikan semakin melimpah dan dapat dinikmati oleh seluruh nelayan Indonesia" paparnya lagi.
Upacara dirangkai dengan penyerahan klaim asuransi nelayan sebesar Rp160 juta kepada ahli waris almarhum Iskadar yang diterima oleh Maimunah asal Dompas Kecamatan Bukit Batu.
Selain Sekda, penyerahan santunan dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) ini didampingi Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Inf Ricad Harisab, Wakapolres Bengkalis Kompol Dhana Ananda Saputra, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis M Taufik, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bengkalis Amril Fakhri, dan perwakilan dari Asuransi Jasindo R Utomo Subagio (marketing manager), Muhammad Iqbal (kepala cabang), dan Christian Parulian (kepala kantor penjualan Dumai).(rg)
Berita Lainnya +INDEKS
Demokrat Siapkan Dua Nama untuk Pilkada Inhil, Sulastri dan Syamsudin Uti
PEKANBARU, Riautribune. com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal dilaks.
PT KAS Kembali Bantu Perbaikan Jalan Lintas Selatan Batang Cinaku
Batang Cenaku, Riautribune.com - Ruas jalan lintas selatan (Jalinsel) di Kecamatan Batang Cenaku .
Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing
PEKANBARU, Riau Tribune. com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2024 .
MD KAHMI Pelalawan Gelar Halal Bihalal dan Diskusi Publik Bahas Masalah Pilkada
PELALAWAN, Riautribune.com - Majelis Daerah KAHMI (MD KAHMI) Kabupaten Pelalawan menggelar giat H.
Besok Balon Gubri Edy Natar Akan Serahkan Formulir Serentak ke Semua Partai
PEKANBARU, Riautribune.com- Setelah PKB, Demokrat, PDIP dan Nasdem, hari ini Rabu (1/5) Bakal Cal.
Ribuan Siswa Serbu Pameran Hardiknas Pelalawan
PELALAWAN-Ribuan pelajar dan wali murid mendatangi stand pameran Hari Pendidikan Nasional tingkat.