pilihan +INDEKS
Soal Pembangunan Jembatan Siak IV,
Gubernur Riau: Biar Final Dulu, Baru Kita Ngomong
PEKANBARU - riautribune : Ketidaksepahaman antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal penggunaan sistem tahun anggaran pembangunan kelanjutan Jembatan Siak IV menimbulkan penilaian negatif. Sebab, TAPD dianggap tidak menjalin komunikasi yang baik dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibawahinya.
"Pak Sekda selaku ketua TAPD sudah mengumpulkan seluruh SKPD. Malahan satu-satu dipanggil untuk mengomunikasikan," bantah Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman disela-sela kunjungannya ke Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (11/10/2016) malam.
Saat ini, Andi memilih menunggu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi selaku ketua TPAD untuk melakukan pembahasan atas pengusulan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Riau 2016 terlebih dahulu dengan Badan Anggaran (Banggar). Sehingga, ia pun tidak mau banyak berkomentar agar tidak menimbulkan banyak 'suara'.
"Biar final dulu, baru kita ngomong," tuturnya.(grc)
Berita Lainnya +INDEKS
PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Dari Pemprov Riau
PEKANBARU, Riau Tribune. com - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau, I.
APR Tampilkan Koleksi Fashion di Lancang Kuning Carnival
PEKANBARU, Riautribune.com - Asia Pacific Rayon (.
Kisah Asril Hidup Lebih Makmur Karena Perusahaan Sawit SLS di Pelalawan
PELALAWAN, Riau Tribune.com - Asril tak mengada-ada. Lelaki kelahiran Dusun 4 Bukit Garam, Kelura.
Didukung Semua Elemen, Prevalensi Stunting di Siak Turun Menjadi 10,40 persen
SIAK, Riautribune. com - Prevalensi kasus tengkes (stunting) di Kabupaten Siak menurun dari 22 pe.
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Dua Unit Mobil Pemadam
PEKANBARU, Riautribune.com - Sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih maks.
Manajemen PHR Lepas 42 Karyawan Berangkat Haji Ke Tanah Suci
PEKANBARU, Riautribune. com – Manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melepas pekerja (perwira).