pilihan +INDEKS
Pemadaman Masih Berlanjut, Mesin Pembangkit dari Aceh Mulai Dipasang
BENGKALIS-riautribune: Mesin pembangkit asal Aceh sebanyak 3 unit saat ini sedang dalam proses pemasangan di PLTD Bengkalis, Desa Pangkalan Batang. Mesin tersebut akan menggantikan 3 unit mesin sewa yang dalam kondisi rusak dan overhaul. "Sekarang masih proses wiring panel dan lain-lain. Untuk mesin sudah duduk (dipasang, red). Pekerjaan masih 70 persen, semoga semuanya sesuai jadwal," ujar Manajer PLN Ranting Bengkalis Lubbertri Hartoko kepada wartawan, Senin (30/11).
Dikatakannya, pemadaman bergilir sudah berlangsung dari tanggal 23 November kemarin. Pemadaman terpaksa dilakukan karena dengan tidak beroperasinya 3 unit mesin sewa, PLN kehilangan daya sekitar 2 MW. Dari sebelumnya daya mampu sebesar 17 MW, saat ini tinggal 15 MW. "Di sisi lain, kebutuhan daya di Bengkalis menurut data terakhir dalam kisaran 18 MW," kata Lubbertri.
Dia berharap proses pemasangan sesuai dengan jadwal. Dengan demikian, pemadaman bergilir hanya akan berlangsung hingga 5 Desember mendatang. Seperti diberitakan, sebanyak dua unit mesin PLTD yang disewa PLN Ranting Bengkalis mengalami kerusakan dan saat ini sedang dalam proses perbaikan. Selain itu, ada juga mesin yang dibongkar karena akan ada mesin pengganti yang didatangkan dari Aceh. “Total yang tidak beroperasi sebenarnya ada tiga unit yaitu mesin KBT G2, G4 dan G6. Namun yang satu ini bukan rusak melainkan dibongkar karena akan ada mesin pengganti,” ujar Manajer PLN Ranting Bengkalis, Lubbertri Hartoko belum lama ini.
Saat ditanya penyebab terjadinya kerusakan, pria yang baru saja menjabat manajer PLN Ranting Bengkalis ini mengatakan karena banyak faktor. Namun, yang pasti bukan karena faktor kelalaian dalam hal pemeliharaan. “Kerusakannya kalau kita jelaskan terlalu teknis. Untuk mesin G2 misalnya, itu karena ada kebocoran yang menyebabkan oli bercampur dengan air radiator,” katanya.
Terkait dengan mesin pengganti, Lubbertri mengatakan, tidak semua mesin relokasi dari Aceh ini akan dioperasikan melainkan berdasarkan kebutuhan. Artinya, akan ada mesin cadangan yang akan digunakan kalau sewaktu-waktu terjadi kerusakan mesin ataupun mesin mengalami overhaul (perawatan berkala, red). (afa)
Berita Lainnya +INDEKS
Didukung Semua Elemen, Prevalensi Stunting di Siak Turun Menjadi 10,40 persen
SIAK, Riautribune. com - Prevalensi kasus tengkes (stunting) di Kabupaten Siak menurun dari 22 pe.
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Dua Unit Mobil Pemadam
PEKANBARU, Riautribune.com - Sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih maks.
Manajemen PHR Lepas 42 Karyawan Berangkat Haji Ke Tanah Suci
PEKANBARU, Riautribune. com – Manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melepas pekerja (perwira).
Sajikan 3.500 porsi mie sagu goreng, UMKM Riau raih rekor Muri 2024
PEKANBARU, Riautribune. com - Provinsi Riau memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk .
KPU Riau Siap Hadapi Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
JAKARTA, Riautribune.com - KPU Provinsi Riau menghadapi tantangan serius dengan munculnya beberap.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Ungkap Kisah Sukses PDIP Hingga Inovasi di Pelalawan
PEKANBARU, Riautribune.com - Suasana akrab dan santai sangat terasa saat Bupati Pelalawan H Zukri.