pilihan +INDEKS
Dewan Khawatir Bank Riaukepri Bila Ditangani Orang Tidak Pengalaman
PEKANBARU - riautribune : Anggota Fraksi PKB DPRD Riau, Muhammad Adil, mengaku khawatir dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, Bank Riau Kepri (BRK) jika nantinya ditangani oleh orang yang tidak berpengalaman. Seperti diketahui, saat ini BRK tengah berubah struktur jabatan baik dari sisi komisaris maupun direksi. Selain itu, BRK juga sedang dalam masa transisi dari konvensional ke syariah.
"Kalau bisa, komisaris ini orang berpengalaman, dia harus betul orang yang konsen ke sana, sehingga dia paham, jangan main teken-teken aja nanti. Karena Komisaris itu pemilik saham terbesar," kata Adil. Kalau dipaksakan kepada orang yang tidak berpengalaman dan hanya karena dia orang yang dekat dengan gubernur, Adil menyebut hal tersebut akan sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau gak bidangnya ya goyang, tahu itik kan? Ya gitu nanti, gak bisa laju dia, goyang aja terus. Riau ini kalau mau maju, pemimpin harus berubah, harus ada pakta integritas, kalau gak ada kemajuan, dia harus mundur, gitu," tuturnya.Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi juga mengingatkan Bank Riau Kepri (BRK) harus jeli dalam menyusun susunan direksi, komisaris maupun struktur jabatan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Husaimi menyusul BRK yang gencar mengekspose peralihan mereka dari bank konvensional menuju bank syariah. Makanya semua struktur harus diisi oleh orang yang paham perbankan syariah.
'Dari awal syariah saya sudah bilang, mengganti status dari konvens ke Syariah itu bukan seperti balikkan telapak tangan. Syariah tidak ada istilah bunga. Nanti kalau yang tidak paham jadi direksi gimana? Makanya, yang jadi direksi maupun komisaris harus yang paham agama," kata Ketua Fraksi PPP, Nasdem dan Hanura ini.
Harusnya, sambung Politisi PPP ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus bisa menjelaskan apakah ada persyaratan tertentu untuk jabatan perbankan tersebut jika ingin beralih ke syariah. "Nanti kita akan komunikasikan dengan OJK. Ada tidak persyaratan khusus untuk ini. Nanti dipilih pula yang tidak perlu paham syariah, kan susah juga. Sementara mereka sudah menetapkan kepindahan ini," tambahnya. (ro)
Berita Lainnya +INDEKS
KPU Riau Siap Hadapi Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
JAKARTA, Riautribune.com - KPU Provinsi Riau menghadapi tantangan serius dengan munculnya beberap.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Ungkap Kisah Sukses PDIP Hingga Inovasi di Pelalawan
PEKANBARU, Riautribune.com - Suasana akrab dan santai sangat terasa saat Bupati Pelalawan H Zukri.
Demokrat Siapkan Dua Nama untuk Pilkada Inhil, Sulastri dan Syamsudin Uti
PEKANBARU, Riautribune. com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal dilaks.
PT KAS Kembali Bantu Perbaikan Jalan Lintas Selatan Batang Cinaku
Batang Cenaku, Riautribune.com - Ruas jalan lintas selatan (Jalinsel) di Kecamatan Batang Cenaku .
Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing
PEKANBARU, Riau Tribune. com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2024 .
MD KAHMI Pelalawan Gelar Halal Bihalal dan Diskusi Publik Bahas Masalah Pilkada
PELALAWAN, Riautribune.com - Majelis Daerah KAHMI (MD KAHMI) Kabupaten Pelalawan menggelar giat H.