pilihan +INDEKS
Reses Ketua DPRD Pekanbaru di Rawa Bening, Ini Keluhan Warga
PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani kembali menyerap aspirasi masyarakat melalui reses yang dilakukannya di Jalan Rawa Bening Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Ahad (08/03/2020). Lagi dan lagi, masalah infrastruktur dan juga kesehatan kembali menjadi keluhan yang dirasakan paling mendasar dan paling mendalam oleh masyarakat.
Nasir Penyalai salah seorang warga setempat menyayangkan hingga saat ini Rumah Sakit Madani milik Pemko Pekanbaru belum bisa menerima pasien yang menggunakan BPJS dan belum bisa menampung pasien untuk rawat inap. Selain itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan yang belum berstatus definitif juga menjadi keluhan masyarakat.
"Itu menjadi petaka untuk masyarakat yang mau berobat. Dan Kadis Kesehatan juga belum definitif, sementara PLT yang sekarang bukan berasal dari kesehatan," cakap Hamdani. Menanggapi hal tersebut, Hamdani menjelaskan bahwa sejauh ini Walikota Pekanbaru sudah melakukan beberapa kali Assesment untuk memilih Kapala Dinas, namun hal tersebut belum membuahkan hasil.
"Sulit mencari dokter yang mau jadi Kepala Dinas, dan sudah dilakukan Assesment berapa kali, tapi yang daftar tidak banyak dan yang daftar juga tidak lulus. Dan kita nanti akan mendesak Walikota untuk segera memilih Kadiskes. Di tanggal 15 ini Assesment akan dilakukan kembali dan pejabat baru semoga bisa semua meningkatkan dan tidak berbau politik," jelasnya.
Selanjutnya terkait dengan insfrastruktur dan juga drainase, warga meminta kepada politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) untuk bisa kembali meremajakan jalanan dan juga drainase yang ada di Pekanbaru. Hal tersebut dapat dikatakan wajar dikarenakan jalanan di Pekanbaru sangat banyak yang rusak dan berkunjung, sementara untuk drainase masih banyak yang tidak berjalan dengan baik sehingga menimbulkan genangan air jika hujan turun.
"Sudah puluhan tahun jalan rawa bening ini tidak diaspal, diaspal terakhir kali pada zaman Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah. Drainase yang buruk, terutama Drainase di pekanbaru menurut saya hanya kebutuhan proyek dan asal bikin, tidak ada pengkajian sebelum dibuat," tukasnya.
Sementara itu Hamdani menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya akan mendesak Pemko Pekanbaru melalui Dinas PUPR dan Dinas Perkim untuk menggesa pengerjaan Masterplan untuk penanganan banjir. "Masalah banjir tidak bisa persial dan titik satu ketitik tempat air bermuara harus diselesaikan, dan harus ada Masterplan yang menyelesaikan masalah secara Konferensif. Ini yang kita tinggu dan kita nanti terkait masalah banjir," tukasnya. (ckp)
Berita Lainnya +INDEKS
Meriahkan HUT TNI AU, Sejumlah Atraksi dan Lomba Bakal Digelar
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Sejumlah atraksi keterampilan mumpuni prajurit TNI AU akan disuguhk.
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
PEKANBARU, Riautribune.com - Innalilahi Wainnailaihi Raji'un, masyarakat Provinsi Riau berd.
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Setelah menyelesaikan relokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian.
Wabup Bengkalis : Jaga Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
SURABAYA, Riautribune.com - Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso mengikuti upacara peringata.
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.