pilihan +INDEKS
Polri Butuh Waktu Menangkap Masiku
JAKARTA - riautribune : Tersangka eks caleg DPR Dapil I Sumatra Selatan dari PDI Perjuangan Harun Masiku belum juga ditangkap. Pihak kepolisian mengaku membutuhkan waktu untuk menemukan tersangka penyuap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan itu.
"Jadi, kami kan memiliki banyak kasus lama dan kasus baru juga. Kami juga tidak bisa menentukan kasus, misalnya, kasusnya hari ini, terus selesai kan tidak bisa. Artinya, sesuai waktu yang berjalan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
KPK pada Kamis (9/1) telah mengumumkan empat tersangka terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggora DPR Fraksi PDI Perjuangan. Selain Wahyu dan Masiku, dua lainnya adalah mantan anggota Badan Pengawas Pemilu Agustiani Tio Fridelina (ATF) dan staf Sekjen PDIP Saeful Bahri. Wahyu diduga meminta dana operasional Rp 900 juta untuk membantu Masiku menjadi anggota DPR Dapil Sumatra Selatan.
Menurut Argo, Polri tetap berkoordinasi dengan KPK terkait pencarian Masiku dan bekerja sama dengan polda maupun polres. "Kami kan membantu. KPK saat ini juga berjalan untuk mencari Harun Masiku," kata dia.
Pada Rabu (5/2), Kepala Polri Jenderal Idham Azis menginstruksikan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk memublikasikan status daftar pencarian orang (DPO) Harun Masiku ke 34 polda dan 504 polres di seluruh Indonesia. "Sehingga, seluruh anggota Polri sudah memegang DPO tersangka Harun Masiku," ujar Idham.
Hal itu dilakukan sebagai upaya Polri mencari keberadaan Masiku. Jika nanti Masiku ditemukan, Polri akan langsung menyerahkannya kepada KPK. "Karena kami sifatnya memberikan bantuan kepada KPK berdasarkan surat yang diberikan kepada Polri."
Meski buron itu belum ditangkap, Ketua KPK Firli Bahuri tetap mengapresiasi penyebaran informasi DPO tersebut. Firli mengaku Polri dan KPK dapat bersinergi. "Penghargaan. Kapolri sudah perintahkan menyebar surat DPO atas nama Harun Masiku. Saya kira itu yang kita kembangkan, sinergi itu," ujar Firli di Kompleks Perlemen, Jakarta, kemarin.
Pujian serupa juga disampaikan Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri. "KPK sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada Bapak Kapolri yang telah sepenuhnya akan membantu KPK dalam pencarian tersangka HAR (Harun Masiku) ini," kata dia.
KPK, Ali melanjutkan, berharap upaya kerja sama dengan Polri membuahkan hasil dan Masiku segera ditangkap. "Mudahan upaya ini membuahkan hasil sehingga bisa menangkap tersangka HAR dan dibawa ke KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Ali. (rep)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .