pilihan +INDEKS
Tersebab Asap Karhutla, 124 Warga Rupat Terpapar ISPA
PEKANBARU-riautribune: Dikarenakan oleh tingginya intensitas asap akibat kebakaran lahan, 124 warga di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara yang terkena ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Atas) atau ILI (Influenza Like Illness) Bahkan saat ini warga tersebut tengah mengikuti pengobatan di puskesmas terdekat
Kondisi tersebut diungkapkan Kepala Diskes Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH kepada wartawan, kemarin
Terkait itu juga, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis terus melakukan upaya antisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rupat.
Sekitar 8.000 masker sudah dibagikan untuk warga di pulau Rupat.
Kepala Diskes Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH menjelaskan, masker yang dibagikan itu untuk mengantisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rupat.
“Sebelumnya sudah dibagikan 5.000. Hari ini 2.000 ditambah 1.000 dari RSUD Bengkalis. Jadi totalnya 8.000 masker,”ujar Ersan.
Dijelaskannya setakat ini juga ditemukan 124 warga di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara yang terkena ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Atas) atau ILI (Influenza Like Illness) akibat terpapar Karhutla di pulau Rupat.
Angka tersebut, katanya, berdasarkan laporan dari 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di sana.Yakni, UPT Puskesmas Batu Panjang (Rupat) 57 kasus, UPT Puskesmas Teluk Lecah (Rupat) 21 kasus dan UPT Tanjung Medang (Rupat Utara) sebanyak 46 kasus.
“Jumlah total ILI dari ketiga UPT Puskesmas tersebut 124 kasus,” imbuh Ersan kepada sejumlah wartawan daerah
Jika dipaparkan sesuai umur, untuk usia di bawah 1 tahun sebanyak 12 kasus atau 9,68 persen. Umur 1-4 tahun 22 kasus atau 17,74 persen.
Sedangkan 5-9 tahun, sambungnya, sebanyak 20 kasus atau 16,13 persen.
Usia 10-14 tahun berjumlah 9 kasus atau 7,26 persen dan kelompok umur 15-19 tahun 7 kasus atau 5,65 persen.
Kemudian, usia 20-44 tahun berjumlah 35 kasus atau 28,23 persen dan kelompok umur 45-54 tahun 14 kasus atau 11,3 persen.
Selanjut, usia 55-59 tahun berjumlah 1 kasus atau 0,81 persen, kelompok umur 60-69 tahun 3 kasus atau 2,42 persen dan di atas 70 tahun sebanyak 1 kasus atau 0,81 persen.
“Sementara, jika berdasarkan jenis kelamin, dari 124 kasus tersebut 66 diantaranya laki-laki atau 52,23 persen. Sedangkan 58 lainnya adalah perempuan atau sebanyak 46,77 persen,” pungkas Ersan
Berita Lainnya +INDEKS
Kampar Expo 2024, Ajang Edukasi Industri Migas untuk Masyarakat dan Pelajar Riau
BANGKINANG, Riautribune.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama dengan Satuan Kerja Khusus Pe.
APTISI RIAU Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - kampus UIR menjadi venue Rapat Kerja III Tahun 2024 Asosisasi .
Berlangsung 2 Hari, Riau Sharia Week 2024 Diharapkan Jadi Momentum Memajukan Ekonomi Syariah
PEKANBARU, Riautribune.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau menyelengg.
Meriahkan HUT TNI AU, Sejumlah Atraksi dan Lomba Bakal Digelar
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Sejumlah atraksi keterampilan mumpuni prajurit TNI AU akan disuguhk.
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
PEKANBARU, Riautribune.com - Innalilahi Wainnailaihi Raji'un, masyarakat Provinsi Riau berd.
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Setelah menyelesaikan relokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian.