pilihan +INDEKS
Hinca Panjaitan: Demokrat Hormati Keputusan PKS
"Kita menghormati partai-partai sahabat, nggak ada masalah. Karena begitulah dinamika, semua bisa terjadi," ujarnya Kamis (28/12). Apalagi, sambung Hinca, perubahan koalisi dengan PKS hanya terjadi di Pilkada Jabar saja. Setidaknya, Demokrat masih berkoalisi dengan PKS di dua pilgub, yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita bersama-sama dengan PKS di NTT dan NTB. Sudah ada SK-nya, jadi tidak akan berubah. Cuma di Jabar saja toh yang berubah," pungkasnya.
Di Pilkada Jabar, PKS yang awalnya bersama dengan Demokrat mengusung pasangan Demiz-Ahmad Syaikhu berubah haluan. PKS memilih untuk kembali bereuni dengan Gerindra dan PAN untuk mengulang kesuksesan di Pilkada DKI dengan mengusung Sudrajat-Syaikhu.
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .