pilihan +INDEKS
Sertifikat Tanah Gratis
DPRD Minta Pemko Pekanbaru Permudah Pengurusan Progran Prona
ilustrasi internet
PEKANBARU - riautribune : Pemerintah Pusat saat ini memiliki Program Nasional Agraria (Prona) yang ditujukan kepada masyarakat. Lewat program ini, masyarakat bisa mendapatkan sertifikat tanah yang dimilikinya secara gratis.
Namun saat ini, khususnya di Pekanbaru, peminat program ini relatif minim. Hal ini dibenarkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Ruslan Traigan. Menurutnya, hingga September tahun ini baru sekitar 500 orang yang mengurusnya.
"Padahal jatah kita 35.500 sertifikat. Persyaratannya pun cukup mudah. Ini menjadi pertanyaan kita," ungkap Ruslan, Kamis (19/10/2017).
Politisi PDIP ini menyebutkan persyaratan untuk mengurus Prona cukup mudah. Hanya Foto copy KTP, bukti pembayaran PBB dan BPHTB serta surat tanah yang memiliki luas maksimum sebesar 3.000 meter per segi.
Dengan pengurusannya yang mudah, Ruslan meminta agar Pemko juga turut menyukseskannya. Salah satunya dengan cara tidak mempersulit tiap pengurusan. "Sebab ada sebagian masyarakat mengeluhkan proses dan tidak memahami informasi," ujarnya.
Ruslan juga menyatakan sesuai aturan yang ada, Prona dapat dinikmati secara gratis. Agar program ini bisa dinikmati masyarakat, hendaknya promosi Prona harus gencar. "Termasuk juga persyaratannya, sehingga masyarakat tidak perlu bolak balik menyiapkan kelengkapannya," ujarnya.
"Proses sertifikasi massal harus berlangsung clean. Dan yang wajib diselesaikan masyarakat pemilik tanah hanya soal PBB tanah yang dimiliki. Karena itu kewajiban kita sebagai warga negara," tutup Ruslan.
Namun saat ini, khususnya di Pekanbaru, peminat program ini relatif minim. Hal ini dibenarkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Ruslan Traigan. Menurutnya, hingga September tahun ini baru sekitar 500 orang yang mengurusnya.
"Padahal jatah kita 35.500 sertifikat. Persyaratannya pun cukup mudah. Ini menjadi pertanyaan kita," ungkap Ruslan, Kamis (19/10/2017).
Politisi PDIP ini menyebutkan persyaratan untuk mengurus Prona cukup mudah. Hanya Foto copy KTP, bukti pembayaran PBB dan BPHTB serta surat tanah yang memiliki luas maksimum sebesar 3.000 meter per segi.
Dengan pengurusannya yang mudah, Ruslan meminta agar Pemko juga turut menyukseskannya. Salah satunya dengan cara tidak mempersulit tiap pengurusan. "Sebab ada sebagian masyarakat mengeluhkan proses dan tidak memahami informasi," ujarnya.
Ruslan juga menyatakan sesuai aturan yang ada, Prona dapat dinikmati secara gratis. Agar program ini bisa dinikmati masyarakat, hendaknya promosi Prona harus gencar. "Termasuk juga persyaratannya, sehingga masyarakat tidak perlu bolak balik menyiapkan kelengkapannya," ujarnya.
"Proses sertifikasi massal harus berlangsung clean. Dan yang wajib diselesaikan masyarakat pemilik tanah hanya soal PBB tanah yang dimiliki. Karena itu kewajiban kita sebagai warga negara," tutup Ruslan.
Berita Lainnya +INDEKS
Akuntabel, Transparan, dan Amanah: Semangat Baru Kopkar PT RAPP
PANGKALAN KERINCI, Riautribune. com - Regenerasi merupakan momentum untuk membangkitkan semangat .
Wabup Bagus Santoso Jumpa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Bahas Kerjasama Air Bersih
BALI, Riautribune. com - Wakil Bupati Dr.H. Bagus Santoso,MP berkesempatan menyampaikan secara la.
Rektor Unilak Siap Dukung Program Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa
PEKANBARU, Riautribune. com - Risnandar Mahiwa resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Peka.
Jembatan Panglima Sampul di Meranti Roboh, PUPR-PKPP Riau Langsung Turunkan ke Lokasi
PEKANBARU, Riautribune. com - Jembatan Panglima Sampul Kecamatan Tebingtinggi Barat yang merupaka.
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Siap Bekerja Sama dengan Pj Walikota Pekanbaru Yang Baru
PEKANBARU, Riautribune. com - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, mengaku siap bekerjasam.
Ini Pesan Pimpinan Ponpes Syahruddinniyah dr KH MS Rahmansyah pada Wisuda Santri Angkatan ke-16
KAMPAR, Riautribune. com - Pondok Pesantren (Ponpes) Syahruddiniyah, Kecamatan Perhentian Raja Ka.