Ahmadsyah: Jangan Sekali-kali Mencoba Narkoba

BENGKALIS-riautribune: Penjabat Bupati Bengkalis H. Ahmadsyah Harrofie kembali mengingatkan, meski hanya sekali, pelajar dan generasi muda Bengkalis jangan pernah mencoba narkoba. Karena, katanya, jika sekali saja mencoba narkoba berarti sama dengan telah mengubur masa depan sendiri. Ahmadsyah yang diidampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, mengatakan hal itu usai melakukan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau di Pekanbaru, Senin (28/9/2015) pagi.
 
DIkatakannya, selain bersilaturahmi, kunjungan ke kantor BNNP Riau di Jalan Pepaya No. 65 Pekanbaru itu, dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kerjasama upaya penanggulangan, pencegahan penyalahgunaan dan pengedar narkoba antara BNNP Riau dengan Pemkab Bengkalis. “Kata kunci yang menentukan keberhasilan tugas dalam penanganan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba adalah koordinasi dan kerjasama,” jelas mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau ini.

Karena itu, tambah Ahmadsyah, dengan koordinasi bisa diintegrasikan tujuan dan kegiatan dari satuan yang terpisah untuk mencapai tujuan secara efektif. Ahmadsyah mengimbau seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan di Bengkalis, berperan aktif mengawasi pelajar dan generasi muda, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Jika melihat fenomena perkembangan penyalahgunaan narkoba di Indonesia dan Bengkalis, katanya, dari waktu ke waktu jumlahnya cenderung terus meningkat. Baik di kalangan pelajar dan mahasiswa, maupun generasi muda pada umumnya.
 
Untuk itu, Ahmadsyah berpesan kepada para pelajar, mahasiswa dan generasi muda Bengkalis, melalui organisasi yang mewakili teman-temannya, memiliki kerisauan dan kepedulian dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. “Seperti melalui OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Senat Mahasiswa maupun organisasi kemasyarakatan pemuda, untuk mau aktif berperan serta dalam menyelamatkan generasi muda, khususnya teman sebaya di daerah ini dari bahaya narkoba,” harapnya. (afa/hms-bks).