pilihan +INDEKS
Di Tengah Kabut Asap, DPRD Riau Terbang ke Jerman
Saiman: Benar-benar Melukai Hati Rakyat
Kondisi asap masih menyelimuti Kota Pekanbaru.(internet)
PEKANBARU-riautribune: Keberangkatan Anggota DPRD Provinsi Riau di tengah kondisi Riau Darurat Asap, benar-benar melukai hati masyarakat Riau. Keberangkatan yang semula dengan "rapi" berusaha ditutupi oleh mereka yang duduk di Gedung Lancang Kuning itu, akhirnya terkuak juga berkat investigasi rekan-rekan jurnalis. "Ya rekan-rekan anggota dewan melakukan kunjungan untuk menjajaki kerjasama dalam bidang perikanan ke Norwegia," ujar Ketua DPRD Riau non aktif H. Suparman, S.Sos, M.Si.
Suparman juga mengakui surat perintah tugas (SPT) keberangkatan anggota dewan tersebut sudah ditekennya sewaktu masih aktif sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau. Karena, katanya lagi, anggaran untuk keberangkatan tersebut sudah ada dalam APBD yang disahkan.
Meski berangkat dalam diam, dan dipecah perkomisi, namun aksi ini tercium juga hingga ke luar. Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Riau Saiman Pakpahan menilai, langkah tersebut sangat tidak tepat dilakukan anggota DPRD Riau dengan motif dan alasan apapun. "Saya tidak bisa berkomentar lagi dengan perilaku wakil rakyat yang seperti ini. Momen-nya sangat tidak pas, apapun argumentasinya. Ini benar-benar melukai hati rakyat Riau," kata Saiman.
Semestinya, kata Saiman, saat musibah seperti ini, para wakil rakyat itu mampu menahan diri. Sudah jelas masyarakat Riau saat ini sedang berjuang melawan musibah asap, para wakil mereka seenaknya melarikan diri. "Ini perbuatan yang sangat keterlaluan dan tidak punya empati. Masyarakat sebenarnya bisa saja menghukum wakil mereka yang seperti ini," tegas Saiman.
Sebagaimana diberitakan, sebelumnya didapat informasi secara diam-diam anggota DPRD Provinsi Riau dari Komisi E dan B melakukan kunjungan ke Belanda, Norwegia dan Turki. Keberangkatan anggota dewan ini sempat tidak tercium media dan masyarakat. Bahkan soal keberangkatan ini baru diketahui setelah para anggota dewan tersebut pulang dari kunjungan. Selanjutnya di tengah kabut aap yang semakin pekat dan kondisi Riau ditetapkan Darurat Asap, kembali giliran Komisi A yang melakukan kunjungan ke Jerman.
Informasi yang berhasil dihimpun, nama-nama anggota dewan dari Komisi A, Ketua Komisi A, Hazmi Setiadi (Politisi PAN), Suhardiman Amby Sekretaris Komisi (Politisi Hanura), Abdul Vattah Ali Hasyim Harahap (Politisi Golkar) dan Muhammad Arfah, Nasril serta Sugianto. Para politisi tersebutk saat dihubungi melalui telepon genggamnya tidak ada yang aktif, baik melalui pesan pendek, begitu juga saat dikirim pesan melalui blackberry messenger (bbm). Sehingga keberadaan mereka tidak dapat dikonfirmasi. (ehm)
Suparman juga mengakui surat perintah tugas (SPT) keberangkatan anggota dewan tersebut sudah ditekennya sewaktu masih aktif sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau. Karena, katanya lagi, anggaran untuk keberangkatan tersebut sudah ada dalam APBD yang disahkan.
Meski berangkat dalam diam, dan dipecah perkomisi, namun aksi ini tercium juga hingga ke luar. Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Riau Saiman Pakpahan menilai, langkah tersebut sangat tidak tepat dilakukan anggota DPRD Riau dengan motif dan alasan apapun. "Saya tidak bisa berkomentar lagi dengan perilaku wakil rakyat yang seperti ini. Momen-nya sangat tidak pas, apapun argumentasinya. Ini benar-benar melukai hati rakyat Riau," kata Saiman.
Semestinya, kata Saiman, saat musibah seperti ini, para wakil rakyat itu mampu menahan diri. Sudah jelas masyarakat Riau saat ini sedang berjuang melawan musibah asap, para wakil mereka seenaknya melarikan diri. "Ini perbuatan yang sangat keterlaluan dan tidak punya empati. Masyarakat sebenarnya bisa saja menghukum wakil mereka yang seperti ini," tegas Saiman.
Sebagaimana diberitakan, sebelumnya didapat informasi secara diam-diam anggota DPRD Provinsi Riau dari Komisi E dan B melakukan kunjungan ke Belanda, Norwegia dan Turki. Keberangkatan anggota dewan ini sempat tidak tercium media dan masyarakat. Bahkan soal keberangkatan ini baru diketahui setelah para anggota dewan tersebut pulang dari kunjungan. Selanjutnya di tengah kabut aap yang semakin pekat dan kondisi Riau ditetapkan Darurat Asap, kembali giliran Komisi A yang melakukan kunjungan ke Jerman.
Informasi yang berhasil dihimpun, nama-nama anggota dewan dari Komisi A, Ketua Komisi A, Hazmi Setiadi (Politisi PAN), Suhardiman Amby Sekretaris Komisi (Politisi Hanura), Abdul Vattah Ali Hasyim Harahap (Politisi Golkar) dan Muhammad Arfah, Nasril serta Sugianto. Para politisi tersebutk saat dihubungi melalui telepon genggamnya tidak ada yang aktif, baik melalui pesan pendek, begitu juga saat dikirim pesan melalui blackberry messenger (bbm). Sehingga keberadaan mereka tidak dapat dikonfirmasi. (ehm)
Berita Lainnya +INDEKS
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
JAKARTA, Riautribune. com - Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI.
PT BSP Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai
PINGGIR, Riautribune. com - PT Bumi Perkasa Sampoerna kembali menyalurkan paket sembako kepada wa.
PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
JAKARTA, Riautribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai perusahaan migas di Regional S.
Berikthiar Menanam Kebaikan, Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan Siap Bertarung di Pilkada 2024
PEKANBARU, Riautribune. com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Pekanbaru mulai diwa.
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Orang Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
SIAK, Riautribune - Terhitung Sebanyak 21 Calon Jamaah Haji (JCH) yang berasal dari Kecamatan Sun.
Kloter 1 Calon Jemaah Haji Riau Tiba di Batam
PEKANBARU, Riautribune. com - Kloter pertama jemaah haji asal Riau, dari Kota Pekanbaru, sudah be.