pilihan +INDEKS
Demokrat Dukung Pansus ULP
BENGKALIS-riautribune: Wacana pembentukan Panitia Khusus (pansus) terkait kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis oleh Komisi II DPRD Bengkalis mendapat dukungan dari Fraksi Demokrat di DPRD Bengkalis. Langkah itu dinilai tepat, untuk mengevaluasi kinerja badan ad hoc tersebut.
Seperti disampaikan Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Bengkalis Nurazmi Hasyim, ST, fraksi-nya sepakat dengan wacana yang dimunculkan sejumlah anggota komisi II tersebut. Menurutnya, ULP sebagai lembaga ad hoc tetap berada di bawah pengawasan pemerintahan daerah, baik itu eksekutif dan legislatif. Karena semua personil didalamnya adalah PNS dan proyek yang dilelangkan menggunakan dana APBD Bengkalis.
“Kami dari Fraksi Demokrat mendukung keinginan kawan-kawan di dewan untuk menempuh langkah membentuk Pansus ULP. Hanya saja pembentukan pansus itu jangan dipersepsikan negatif, karena tiga kali dipanggil hearing (dengar pendapat, red) oleh komisi II, pihak ULP selalu mangkir,” kata Nurazmi, Ahad (30/08).
Langkah pembentukan pansus itu, saran Nurazmi, harus lebih mengedepankan kepada persoalan kinerja ULP. Karena sampai sekarang ini proses pelelangan di ULP Bengkalis tidak kunjung selesai. Kemudian dampak dari keterlambatan pelelangan tentu saja kepada pembangunan daerah dan masyarakat selaku objek dari pembangunan itu. Hal tersebut harus menjadi catatan dalam pembentukan pansus, dan Fraksi Demokrat berharap benang kusut di ULP dapat diurai.
“Fraksi Demokrat sendiri mendukung sepenuhnya pembentukan pansus bukan karena tendesi sakit hati atau ada hal lain, tapi murni demi kepentingan pembangunan daerah. Apalagi personil ULP, mulai dari ketua ULP sampai ketua-ketua Pokja membandel ketika dipanggil hearing oleh komisi II beberapa waktu lalu,” ulas Nurazmi.
Sebelumnya, ketua Komisi II Syahrial, ST menggulirkan wacana pembentukan Pansus ULP karena lembaga pengadaan barang dan jasa tersebut selalu mangkir dari panggilan komisi II untuk hearing. Komisi II sendiri menurut Syahrial memanggil ULP hearing bukan bermaksud macam-macam, hanya ingin mengetahui progres pelelangan sampai pertengahan tahun anggaran berjalan.(afa)
Berita Lainnya +INDEKS
Ratusan Ulama dan Tokoh Masyarakat Hadiri Halal Bi Halal GSSBR bersama Balon Gubri 2024 Edy Natar
PEKANBARU Riautribune com - Ratusan alim ulama dan tokoh masyarakat menghadiri acara hallal bi ha.
Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi Kembangkan Rest Area Tol Permai
PEKANBARU, Riautribune.com - Guna meningkatkan konektivitas antar Kota, Pemerintah Provinsi.
Masih Jadi Primadona, Sebanyak 56.351 Wisatawan datang ke Siak Saat Libur Lebaran
SIAK, Riautribune.com - Pariwisata di Kabupaten Siak selalu diminati banyak wisatawan. Mulai dari.
Unilak Gelar Halal Bi Halal, Momentum Perkuat Silaturahmi dan Peningkatan Kinerja
PEKANBARU, Riautribune.com - Masih di suasana Idul Fitri bulan Syawal 1445H, Universitas Lancang .
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
PEKANBARU, Riautribune.com – Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan da.
Program CSR RAPP Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
MERANTI, Riautribune.com - Keberadaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Provinsi Riau tela.