pilihan +INDEKS
Rachmawati: Budi Gunawan Tak Punya Latar Intelijen, Kecuali Tersangka Korupsi!
JAKARTA - riautribune : Satu-satunya kementerian yang tidak dipangkas anggarannya adalah pos menteri koordinator yang dipimpin oleh Puan Maharani.
"Akhirnya kucing-kucingan selama ini ketahuan juga, Jokowi tidak berkutik dengan kemauan bos PDIP," ujar tokoh nasional, Rachmawati Soekarnoputri dalam pesan singkatnya yang diterima redaksi, Minggu (4/9).
Jokowi juga dinilai Rachmawati masih menjadi pesuruh bos PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan tetap mempertahankan Rini Soemarno, tapi imbalannya Budi Gunawan (BG) jadi kepala Badan Intelijen Negara.
"Padahal jelas penolakan publik terhadap BG sudah terang benderang pada waktu menjadi calon Kapolri, yang bersangkutan mantan ajudan Megawati, dengan dugaan tersangkut korupsi gratifikasi dan rekening gendut pas ketika menjabat, Mega terkait skndal korupsi BLBI tahun 2003," papar pendiri Yayasan Pendiri Yayasan Pendidikan Bung Karno atau Universitas Bung Karno ini.
Tapi, masih kata Rachmawati, karena kasus BG pula memakan korban pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Bambang Wijayanto dicopot. BG diselamatkan oleh kekuasaaan melalui proses praperadilan.
"Satu-satunya pati Polri yang bisa dielu-elukan anggotanya bak pahlawan, bisa mengerahkan massa, bagaikan massa aksi parpol yang fatsunnya seharusnya anggota Polri dilarang unjuk rasa membela kepentingan perorangan sebagaimana diatur UU Polri," terangnya.
"Anomali dan abuse of power, apakah macam BG masih layak dijadikan KaBIN?" kritik adik Megawati ini.
Rachmawati menegaskan, rekam jejak BG tidak kualifikasi intelijen, kecuali tersangka korupsi.
"Rupanya kasus Banyu Biru tidak dianggap pelajaran hanya angin lalu, tidak diindahkan Jokowi hanya karena ambisi Megawati demi BG. Cermin rezim tidak amanah tapi haus kekuasaan," tutup Rachmawati.(rmol)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .