pilihan +INDEKS
Raup Rp 34,2 Triliun, Ne Zha 2 Jadi Film Animasi Terlaris Sepanjang Masa

Jakarta - Bintang film Mandarin, Donnie Yen, turut mengomentari fenomena yang timbul lewat film animasi Ne Zha 2. Setelah sukses jadi film animasi terlaris sepanjang masa, hingga saat ini pundi-pundi uang masih terus mengalir.
Kini pendapatan mereka sudah melebihi $2 miliar atau sekitar Rp 34,2 triliun. Mereka pun telah masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa dan bertengger di posisi ke-7 dan menjadi satu-satunya perwakilan dari China.
Donnie Yen yang merupakan anggota Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), berbicara kepada wartawan sebelum pembukaan sesi CPPCC di Balai Agung Rakyat di Beijing, 4 Maret 2025.
"Sebagai seorang pembuat film Tiongkok, saya bangga dengan pencapaian yang dibuat oleh Ne Zha 2," kata Yen dilansir dari China.org.cn sebelum pembukaan sesi ketiga Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) di Great Hall of the People.
"Saya pikir film ini benar-benar luar biasa dan menginspirasi," ungkap Donnie Yen.
Ia pun menambahkan bahwa baru-baru ini ia membawa seluruh keluarganya untuk menonton film tersebut dan terpikat oleh kualitas produksi kelas dunianya, yang diterima oleh penonton dari semua latar belakang.
"Selama beberapa dekade terakhir, film-film Tiongkok tidak hanya memengaruhi cara pembuatan film, tetapi juga memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, bersaing dengan beberapa studio Hollywood terbesar."
Ia menggambarkan keberhasilan film tersebut sebagai motivasi yang sangat dalam untuk karyanya sendiri, dan menyatakan komitmennya untuk menggunakan platformnya guna terus menciptakan film yang menyebarkan hal positif dan pemahaman budaya.
Ia menyatakan, "Dalam film, Anda dapat menghadirkan begitu banyak elemen hebat, yang memungkinkan penonton melihat negara kita yang indah dan budaya kita yang indah."
Pembuat film tersebut menekankan bahwa Tiongkok memiliki banyak aspek menarik untuk dibagikan kepada dunia dan berharap lebih banyak film dari berbagai genre akan menampilkannya.
Namun, ia mencatat bahwa kunci budaya Tiongkok yang mendunia terletak pada keterhubungan dan penerimaan masyarakat. "Yang terpenting, ini tentang apakah ceritanya dapat membumi dan menyentuh hati masyarakat," katanya.
Donnie Yen berharap para sineas Hong Kong dapat lebih banyak bertukar pikiran dan belajar dari para sineas Tiongkok daratan. Ia juga mendesak para sineas untuk menilai kembali pendekatan mereka terhadap penceritaan, pengembangan konten, dan strategi pemasaran, sambil mempelajari faktor-faktor di balik kesuksesan "Ne Zha 2" yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ia mengatakan bahwa ia memiliki keyakinan penuh terhadap industri film Hong Kong, terutama dengan dukungan pasar sinema Tiongkok daratan yang luas.**
Berita Lainnya +INDEKS
Mengenal Autophagy, Pembersihan Sel Saat Puasa yang Menyehatkan
Jakarta - Akhir-akhir ini Anda mungkin kerap mendengar istilah authopagy. Konon proses ini terjad.
Buah Naga Ternyata Sangat Bermanfaat untuk Tubuh, Ini Kata Ahli Kesehatan
Jakarta - Buah naga merupakan salah satu jenis buah yang populer di Indonesia. Selain memiliki ra.
Film Pendek Indonesia Menang Crystal Bear di Berlinale 2025
Jakarta - Film pendek Indonesia karya sutradara Khozy Rizal bertajuk Little Rebels Cinema Club me.
Menelusuri Sejarah Salat Tarawih 20 Rakaat Umar bin Khattab di Madinah
Riaautribune.com - Salat Tarawih telah melalui perjalanan panjang dalam sejarahnya, khususnya di Mas.
Elon Musk Rilis AI Grok 3: Diklaim Lebih Cerdas dari ChatGPT dan DeepSeek
Jakarta - Perusahaan kecerdasan buatan xAI milik Elon Musk baru saja meluncurkan model AI terbaru.