pilihan +INDEKS
Mantap, Pemerintah Pusat akan Cairkan Dana Bos Mulai Januari 2025

Jakarta – Pemerintah telah menyiapkan dana untuk program Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) 2025. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), siap mencairkan dana BOSP tahun anggaran 2025 ini sebesar Rp59,2 triliun mulai bulan Januari.
Penyaluran Dana BOS TA 2025 tahap 1 ditargetkan cair bulan Januari 2025, untuk menyasar 98 persen satuan pendidikan.
Penyaluran tahap I, disalurkan paling banyak 50 persen dari pagu alokasi pemerintah daerah. Sementara total seluruh satuan pendidikan sebanyak 423.080 satuan pendidikan.
Melansir kompas, alokasi tersebut termasuk kenaikan satuan biaya majemuk pada satuan pendidikan di daerah khusus, yang menyasar 15.046 satuan pendidikan dan 1,1 juta peserta didik.
Hal ini untuk menekan ketimpangan pendidikan antar satuan pendidikan pada wilayah yang sama.
Oleh karena itu, untuk memastikan dana BOSP tahap 1 itu tersalur lebih cepat dan dapat langsung digunakan, Kemendikdasmen mengimbau, pemda (pemerintah daerah) untuk mendorong satuan pendidikan melakukan perencanaan dan percepatan pengesahan perencanaan sekolah.
Berdasarkan data yang diperoleh Kemendikdasmen per 23 Desember 2024, sebanyak 314.376 atau 74 persen satuan pendidikan telah melakukan perencanaan Tahap 1, dan 57 persen dari itu , atau sebanyak 240.683 satuan pendidikan telah disahkan dinas.
Capaian tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 137.000 satuan pendidikan yang melakukan perencanaan pada tahap
1. Dana BOS untuk apa saja?
Terkait penggunaan dana BOS oleh satuan pendidikan, Kemendikdasmen telah mengeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor 8/P/2024 tentang Satuan Biaya, Penerima Dana, dan Besaran Alokasi Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Reguler, Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler, dan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Reguler Tahun Anggaran 2025.
Berdasarkan Kepmendikdasmen, satuan biaya BOP PAUD, BOS, dan BOP Pendidikan Kesetaraan Reguler 2025 dihitung berdasarkan indeks biaya pendidikan masing-masing daerah.
Sementara, besaran alokasi dana dihitung berdasarkan jumlah peserta didik dikali satuan biaya masing-masing daerah.
Permendikdasmen itu juga menyebutkan, penggunaan dana bantuan BOSP digunakan untuk:
1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2. Duplikasi formulir pendaftaran
3. Penerimaan peserta didik baru
4. Pengumuman PPDB
5. Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah untuk anak dan orangtua
6. Pendataan ulang siswa lama
7. Kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) lainnya yang relevan
8. Pengembangan perpustakaan
9. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
10. Kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran
11. Administrasi kegiatan sekolah
12. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan. **
Berita Lainnya +INDEKS
Meriah! PMB 2025 Unilak Resmi Diluncurkan Bersempena dengan Unilak Youth Competition
PEKANBARU, – Universitas Lancang Kuning (Unilak) resmi meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru (P.
Riau Borong 5 Emas 17 Perak dan 13 Perunggu di OMBN 2025
Pekanbaru - Kontingen Muhammadiyah Riau kirimkan 40 orang peserta pilihan yang berasal dari SD/MI.
SDN 015 Kuantan Babu Bertekad Jadi Juara di Lomba Marching Band Tingkat Kabupaten
RENGAT, Riau Tribune.com – "Gita Swara 015" adalah grup marching band yang dibentuk oleh Sekola.
Prodi MIH PPs UIR Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Bersama Guru Besar Hukum Terkemuka
Pekanbaru – Program Studi Magister Ipmu Hukum Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) menggel.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Umri Raih Juara 1 Dua Kategori The International Virtual Short Course
PEKANBARU, Riau Tribune.com – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi .
2025, Universitas Riau Membuka Kuota 8.020 Mahasiswa baru
Pekanbaru – Universitas Riau pada penerimaan Mahas.