pilihan +INDEKS
Polisi Sita 2,6 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi untuk Tahun Baru di Riau

Pekanbaru – Tim Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba di Pekanbaru. Sebanyak 2,6 kilogram sabu serta ribuan pil ekstasi jenis happy five dan jenis lainnya disita pihak kepolisian. Narkoba tersebut rencananya untuk dipasarkan ke pengguna yang akan dipakai saat malam tahun baru.
Dua pelaku utama, Rudi dan Muhammad Arif, berhasil diringkus setelah adanya informasi dari masyarakat.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengatakan penggerebekan pertama dilakukan di kamar kost Rudi di Jalan Dr. Sutomo. Polisi berhasil mengamankan lebih dari 1 kilogram sabu, sejumlah pil ekstasi, dan Happy Five.
Berdasarkan keterangan Rudi, tim kemudian melakukan penggerebekan di kost Arif di Jalan Lion Air.
"Dari kedua lokasi penggerebekan, polisi berhasil menyita total 2,6 kilogram sabu, 479,5 butir pil ekstasi, dan 4.500 butir Happy Five. Selain itu, turut diamankan sejumlah barang bukti lain seperti timbangan digital, handphone, dan sepeda motor," ujar Manang, Senin (23/12).
Rudi, yang merupakan residivis narkoba, dan Muhammad Arif ditangkap saat sedang berada di kamar kost Rudi.
"Sabu dan ekstasi itu akan diedarkan untuk malam tahun baru. Keduanya kini telah diamankan di Mapolda Riau untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas Manang.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang menambahkan penangkapan ini berhasil membongkar sebuah jaringan peredaran narkoba di Pekanbaru.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar," ucap Bobby.
Kedua pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi juga akan berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk membawa kasus ini ke pengadilan.
Bobby mengatakan keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari peran masyarakat yang memberikan informasi. Polisi mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba.
"Pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan memberantas peredaran narkoba di Riau," tegas Bobby.**
Berita Lainnya +INDEKS
Kondisi Memburuk, Agustiani Tio Kembali Minta Diizinkan KPK Berobat Kanker ke China
Riautribune.com - Mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina, kembali melayangkan surat permoho.
Tersangka Kasus Jiwasraya, Isa Rachmatarwata Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup
Jakarta - Direktur Jendral Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata terancam di.
Polsek Pinggir Ungkap Kasus Pencurian Kabel PJU di Tol Pekanbaru - Dumai
Pinggir - Kepolisian Sektor (Polsek) Pinggir berhasil mengungkap kasus pencurian kabel Penerangan.
Polisi Tembak Ban Terios Hitam di Pekanbaru, Diduga Kejar Bandar Narkoba
Pekanbaru – Aksi pengejaran dramatis terjadi d.
Jaksa Agung Tegaskan Sinergi Kejaksaan, KPK, dan Polri dalam Pemberantasan Korupsi
Jakarta - Burhanuddin mengatakan komitmen itu sejalan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabo.
Aksi Berdarah PETIR di Kemenko Polkam dan Kejagung, Tangkap Martias!
JAKARTA–Setelah lima kali berunjuk rasa di Kementerian Koordinator Bidang Poli.