pilihan +INDEKS
Kemajuan Desa Buluh Rampai, Jadi Contoh Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Pembangunan
Inhu - Dengan berbagai potensi yang dimiliki Desa Buluh Rampai di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), terus menunjukkan potensi besar di berbagai sektor. Kemajuan desa sudah terlihat dan rencana pembangunan yang terus dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam wawancara Kepala Desa Hadi Sunarso SHut oleh tim wartawan JMSI Inhu, Selasa (3/12/2024), pemerintah desa Buluh Rampai optimistis bahwa Desa Buluh Rampai akan terus berkembang.
"Kami akan terus berupaya mengoptimalkan potensi yang ada, baik dalam sektor pendidikan, ekonomi, maupun infrastruktur. Dengan dukungan masyarakat dan kerjasama yang baik, saya yakin Desa Buluh Rampai akan terus maju dan berkembang," kata Kades Hadi Selasa (3/12/2024) di Seberida.
Desa Buluh Rampai, dengan segala potensinya, menunjukkan bagaimana sebuah desa bisa berkembang dengan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakatnya. Pemdes Buluh Rampai berkomitmen untuk terus memajukan kesejahteraan warganya dengan fokus pada keberlanjutan pembangunan
Hadi Sunarso, SHut menjabat sebagai Kepala Desa Buluh Rampai sejak 1 Maret 2018. Masa jabatannya akan berakhir pada 1 Maret 2026, yang merupakan periode kedua bagi Hadi Sunarso dalam memimpin desa Buluh Rampai.
"Selama dua periode ini, kami telah melakukan banyak pembangunan yang mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," jelas Kades Hadi.
Pendidikan Berkembang Pesat di Buluh Rampai
Sektor pendidikan di Desa Buluh Rampai terus berkembang dengan pesat. Terdapat sejumlah fasilitas pendidikan sebagai tempat masyarakat melanjutkan pendidikan sesuaikan jenjang.
Lembaga pendidikan yang terdapat di desa Buluh Rampai diantaranya dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA/SMK. Hal tersebut menjadi salah satu prioritas Desa untuk memastikan anak-anak di desa Buluh Rampai mendapatkan akses pendidikan yang layak.
"Alhamdulillah, generasi muda bisa menikmati pendidikan di Desa Buluh Rampai, mereka tidak perlu keluar untuk mendapatkan pendidikan yang layak," kata Kades Buluh Rampai Hadi Sunarso.
Desa Buluh Rampai juga dikenal dengan luas wilayahnya yang mencapai 1.653,34 ha (16.533.484,39 m²), yang sebagian besar digunakan untuk kebun sawit plasma seluas 1.067 ha. "Kami memiliki lebih dari 600 petani yang bekerja di kebun sawit, dan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian desa," ungkapnya.
Sementara di sektor pendidikan, Desa Biluh Rampai memiliki beberapa lembaga dan fasilitas pendidikan yang cukup lengkap dan memadai. Hadi menjelaskan jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Desa Buluh Rampai yakni TK/PAUD berjumlah 5 unit, SD/MI berjumlah 4 unit SD dan 2 unit MI. Lalu ada MTs denan 2 unit, Lalu di tinkat SMK/MA/SMU berjumlah 1 unit SMK, 2 unit MA, dan 1 unit SMU.
"Kemudian untuk PKBM ada 1 unit, Ponpes ada 2 unit, Rumah Tahfiz 4 unit dan MDTA berjumlah 3 unit," papar Hadi.
Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Umum
Desa Buluh Rampai memiliki 6 dusun dengan 11 RW dan 33 RT. Infrastruktur desa yang terus ditingkatkan mencakup fasilitas seperti 3 gedung serbaguna, 3 gedung posyandu, 1 gedung Karang Taruna, dan 1 gedung perpustakaan.
"Kami berusaha menciptakan desa yang nyaman dan memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan sosial dan masyarakat," jelas Hadi.
Dalam wawancara tersebut, Kepala Desa Hadi juga membahas tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) "Berkah Mandiri" yang berperan besar dalam meningkatkan perekonomian desa. BUMDES mengelola beberapa unit usaha, termasuk Toko Bangunan dan Ternak Kambing.
"Melalui BUMDES ini, kami ingin memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu, kami juga fokus pada ketahanan pangan dengan mengembangkan usaha ternak kambing dan sapi," tambahnya.
Desa Buluh Rampai juga memiliki potensi wisata yang sangat besar. Dimana terdapat pula taman bermain anak seluas 1 ha yang dilengkapi dengan lapak dagang dan kios yang dapat mendukung perekonomian lokal. Beberapa potensi lain yang ada di desa Buluh Rampai diantaranya:
1. Taman Bermain Anak seluas 1 ha
2. Lapak Dagang Terbuka sebanyak 23 unit
3. Ruko di Sidomulyo sebanyak 10 unit dan di Trukajaya sebanyak 6 unit
4. Kavling Sawit sebanyak 7 unit
5. Tempat Pemakaman Umum seluas 4 ha
6. Lapangan Sepak Bola sebanyak 2 unit
Desa Buluh Rampai memiliki total jumlah penduduk sebanyak 5.306 jiwa, dengan rincian 2.721 jiwa laki-laki dan 2.585 jiwa perempuan. Desa ini juga mencatatkan 1.709 kepala keluarga (KK). Dari sisi geografi, desa ini berbatasan dengan Pangkalan Kasai di utara, selatan, dan barat, serta Bukit Meranti di timur.
Setiap tahunnya, warga Desa Buluh Rampai merayakan hari jadi desa pada tanggal 17 Januari. "Ini adalah momen penting bagi kami untuk melihat kembali apa yang telah dicapai dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya," kata Kades Hadi. **
Berita Lainnya +INDEKS
Besok, Amerika Serikat Resmi Blokir TikTok
Jakarta - Amerika Serikat akan resmi memblokir media sosial buatan China TikTok besok, Minggu (19.
Hujan Kembali Guyur Riau, Warga Diminta Waspada
Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi hujan akan.
Tahun Ini Riau Dapat Jatah Kuota Haji Sebanyak 5.047 Jamaah
PEKANBARU - Kementerian Agama telah mengumumkan kuota haji 2025, termasuk untuk Provinsi Riau. Pa.
Lagi, Pendaftaran PPPK Tahap II Pemprov Riau Diperpanjang Sampai 20 Januari 2025
Pekanbaru - Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali memperpanjang waktu pendaft.
Pemko Pekanbaru Langsung Turunkan Alat Berat Usai Ditetapkan Darurat Sampah
Pekanbaru - Usai ditetapkan status Darurat Sampah, Pemerintah Kota Pemkot Pekanbaru langsung menu.
Ratusan Rumah Warga Mempura Siak Terendam Banjir
Siak - Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, dan ditambah air pasang dalam, sebanyak 30.