pilihan +INDEKS
Diolah Jadi Produk Interior
Tim Dosen Unilak Latih Ibu-Ibu Kreatif Untuk Mendiversifikasi Produk Sampah Anorganik
PEKANBARU, Riautribune. com – Sebuah pelatihan inovatif yang berfokus pada “Diversifikasi Produk Kreatif Berbahan Baku Sampah Anorganik Menjadi Produk Interior” sukses dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Oktober 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh 15 peserta yang terdiri dari ibu-ibu kreatif yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ibu-Ibu Kreatif Kembang Setaman (IKREKS). Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas kemampuan para peserta dalam mengolah sampah anorganik menjadi produk interior yang bernilai ekonomis dan artistik.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun pendanaan 2024.
Tim dosen dari Universitas Lancang Kuning yang terlibat dalam kegiatan ini adalah; Winda Monika, M.Sc selaku ketua tim PkM dari Prodi Ilmu Perpustakaan, Parlindungan Ravelino, M.Ds dari Prodi Interior sebagai pemateri utama, dan Dr. Arbi Haza Nasution, B.IT., M.IT sebagai anggota tim.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini berfokus pada cara mendiversifikasi sampah anorganik seperti plastik, kaleng, pipa paralon, dan karton menjadi produk interior yang fungsional. Peserta diperkenalkan dengan teknik-teknik kreatif dalam mendesain produk interior, termasuk furnitur kecil, dekorasi rumah, dan aksesori interior lainnya.
"Dengan pengetahuan yang lebih mendalam ini, ibu-ibu kreatif diharapkan mampu mengembangkan produk daur ulang yang tidak hanya berfungsi tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi. Tidak hanya pelatihan, Tim PkM juga memberikan teknologi tepat guna berupa peralatan yang diperlukan untuk mempermudah proses produksi diversitas produk seperti mesin gerinda, bor, dan peralatan lainnya," terang Winda.
Ketua KUB IKREKS, Elvalnelin mengatakan, pelatihan ini sangat membantu ibu-ibu dalam melihat peluang baru dari produk daur ulang. "Pelatihan ini membuka wawasan kami. Selama ini, kami hanya fokus membuat produk kerajinan kecil seperti tas atau aksesoris, tapi sekarang kami tahu bahwa sampah yang kami kelola bisa dijadikan produk interior yang bernilai tinggi. Ini adalah peluang yang sangat menjanjikan bagi KUB IKREKS untuk mengembangkan produk yang lebih variatif dan menarik bagi pasar," ungkap Elvanelin.
Para peserta juga terlihat antusias dengan materi yang diberikan. Sri Umiyati, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan rasa puasnya terhadap kegiatan tersebut. "Saya merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Kami diajarkan cara memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang bisa dijual, dan hasilnya juga sangat menarik. Saya merasa produk yang kami buat bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi, terutama setelah kami tahu cara membuatnya lebih estetik," ujarnya penuh semangat.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk membuka peluang usaha baru bagi para peserta. Dengan kemampuan diversifikasi produk, diharapkan ibu-ibu kreatif tidak hanya dapat menjual produk daur ulang di gerai lokal, tetapi juga memperluas pasar ke sektor interior yang memiliki daya jual tinggi. Potensi pasar untuk produk interior yang ramah lingkungan saat ini semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan.
Melalui kegiatan ini, tambah Winda, Universitas Lancang Kuning terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan membuka peluang ekonomi baru.
"Diversifikasi produk daur ulang menjadi produk interior diharapkan dapat menjadi solusi kreatif untuk mengatasi masalah sampah sekaligus memberdayakan ibu-ibu kreatif dalam mengembangkan usaha berbasis lingkungan, " ujarnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Produksi 75 ton gaplek putih perhari, petani Ubi Berharap Pemerintah Mendirikan Pabrik Terpadu
PINGGIR, Riautribune. com - Melanjutkan agenda blusukannya, Bagus Santoso mendatangi kebun Ubi Ka.
Pj Kades Sumantri Harap BUMDes Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
INHU, Riautribune. com - Desa Sungai Guntung Hilir adalah salah satu desa yang ada di kecamatan R.
PJ Kades Yon Karyadi: Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat Simpang Kota Medan
INHU, Riautribune. com - Desa Simpang Kota Medan adalah bagian dari 17 Desa yang.
Ringankan Beban Orang Tua, RAPP Berikan Beasiswa kepada 250 Siswa SMA/SMK
PELALAWAN, Riautribune.com – Laura Septia Ningsih .
Hadirkan Sejumlah Tokoh Pers, JMSI Riau Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Bimtek
PEKANBARU, Riautribune. com - Pengda Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau menggela.
Tekad Kades Pasir Kemilu Wujudkan Masyarakat Agamis, Maju, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera
INHU, Riautribune. com - Desa Pasir Kemilu merupakan nama suatu wilayah di Kecamatan Rengat, Kabu.