Upaya Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab untuk Hidupkan Kembali Green House di SMAN 5 Pinggir
PINGGIR, Riautribune. com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab baru-baru ini melakukan inisiatif penting di SMAN 5 Pinggir untuk menghidupkan kembali green house yang sudah tidak berfungsi. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki fasilitas yang ada, tetapi juga untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa dan lingkungan sekolah.
Awal tidak berfungsinya green house di SMA Negeri 5 pinggir ini dikarenakan beberapa faktor, salah satunya yaitu tidak berjalannya lagi program Adiwiyata di sekolah tersebut. Setelah berdiskusi dengan guru koordinator Adiwiyata dan kepala sekolah SMA Negeri 5 Pinggir, Rosmawati Penggabean, S,.Si, mahasiswa KKN Universitas Abdurrab bersedia membantu menghidupkan kembali green house.
Dengan adanya perbaikan ini diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa dan sekolah khususnya pada program Adiwiyata yang akan dijalan kan kembali di sekolah tersebut.
Perbaikan green house dimulai pada tanggal 21 Agustus 2024. Kegiatan KKN ini melibatkan guru guru serta siswa kelas 10 dalam proses pengelolaan green hause.
Ada beberapa langkah-langkah yang dilakukan mahasiwa KKN Universitas Abdurrab untuk menghidupkan kembali Green Hous di SMA Negri 5 Pinggir, yaitu :
1. Identifikasi dan Evaluasi Awal
Langkah pertama yang diambil oleh tim KKN adalah melakukan identifikasi dan evaluasi kondisi greenhouse yang ada. Mereka mengamati struktur fisik greenhouse, termasuk atap, dinding, dan pondasi, serta sistem ventilasi dan irigasi. Evaluasi ini penting untuk menentukan area mana yang memerlukan perbaikan segera dan untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
2. Pembersihan dan Perbaikan
Setelah evaluasi awal, tim KKN melanjutkan dengan pembersihan greenhouse dari sampah, tanaman mati, dan kotoran. Mereka juga melakukan perbaikan pada komponen-komponen yang rusak, seperti mengganti kaca atau plastik yang pecah, dan memperbaiki sistem irigasi yang bermasalah. Pembersihan dan perbaikan ini bertujuan untuk memastikan greenhouse siap digunakan kembali.
3. Perencanaan dan Penataan Ulang
Dengan greenhouse yang sudah bersih dan diperbaiki, mahasiswa KKN merancang kembali penggunaan fasilitas tersebut. Mereka bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menentukan jenis tanaman yang akan ditanam, merencanakan jadwal perawatan, dan menyusun rencana pengelolaan greenhouse. Penataan ulang ini bertujuan untuk memastikan bahwa greenhouse dapat digunakan secara efektif untuk pembelajaran dan eksperimen pertanian.
4. Pelatihan dan Keterlibatan Siswa
Salah satu fokus utama dari kegiatan KKN ini adalah melibatkan siswa dalam proses pengelolaan greenhouse. Mahasiswa KKN mengadakan pelatihan bagi siswa mengenai cara merawat tanaman, penggunaan peralatan greenhouse, dan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada siswa tetapi juga meningkatkan minat dan kesadaran mereka terhadap lingkungan.
5. Pengadaan dan Penanaman
Tim KKN juga bertanggung jawab untuk mengadakan benih, pupuk, dan peralatan yang diperlukan untuk memulai kembali kegiatan di greenhouse. Mereka bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memastikan bahwa semua sumber daya tersedia dan siap digunakan. Setelah persiapan selesai, proses penanaman dimulai dengan mengikuti rencana yang telah disusun.
6. Monitoring dan Evaluasi Berkala
Setelah green house beroperasi kembali, tim KKN melakukan pemantauan dan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik. Mereka mengamati pertumbuhan tanaman, mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul, dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Evaluasi ini penting untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dari proyek ini.
Green house SMA Negri 5 Pinggir diisi berbagai macam tanaman, mulai dari bibit buah buahan, tanaman hias serta Tanaman Obat Keluarga (TOGA) seperti kunyit, jahe merah, kumis kucing, lengkuuas, lidah buaya, jeruk nipis, dan tanaman obat lainnya.
Kegiatan KKN Universitas Abdurrab di SMAN 5 Pinggir untuk menghidupkan kembali green house merupakan contoh nyata dari penerapan ilmu dan keterampilan mahasiswa dalam memecahkan masalah komunitas.
Dengan pendekatan yang terencana dan keterlibatan aktif siswa, green house ini tidak hanya diperbaiki tetapi juga dihidupkan kembali sebagai pusat pembelajaran dan eksperimen yang bermanfaat. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa dan komunitas sekolah, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.***
Berita Lainnya +INDEKS
PHR Dorong Kreativitas Generasi Muda Majukan Riau Lewat Progam RiYoLC
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berkomitmen dalam mengemb.
Ikatan Alumni Arsitektur Unilak Beri Beasiswa untuk Mahasiswa
PEKANBARU, Riautribune. com – Ikatan Alumni Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuni.
Ratusan Anak di Pekanbaru Jalani Simulasi Makan Bergizi Gratis
PEKANBARU, Riautribune. com - Ratusan anak yang berada di tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Peka.
Hebat! Guru dan Siswa SMPN 8 Pekanbaru Cetak Prestasi Internasional Bidang STEM di China
PEKANBARU, Riautribune.com - Guru dan siswa dari SMP Negeri 8 Pekanbaru kembali menorehkan presta.
Mahasiswa Kukerta UNRI Sukses Laksanakan Program Pojok Baca
RAMBAH HILIR-riautribune :Program "pojok baca" yang digagas mahasiswa.