Pentingnya Berfikir Ilmiah
Prof Saktioto Ingin Intensifikasi Kurikulum.
Pekanbaru - riautribune : Prof.Dr Saktioto menuturkan bahwa dalam proses mengajar seorang guru eksak, harus meletakkan pondasi sarana berfikir ilmiah sebelum memberikan materi pelajaran bagi siswa. Demikian diungkapkannya saat memaparkan materi intensifikasi kurikulum di Kabupaten Meranti.
Dihadapan puluhan guru yang tengah mengikuti pelatihan, Prof Saktioto kembali menegaskan bahwasanya sering terjadi, pengajar tidak dapat membedakan mana ilmu dan mana yang sarana berfikir ilmiah.
"kerancuan ini juga yang kemudian membuat siswa didik, ambigu dalam memahami materi yang sedang diajar. Padahal bisa ditampilkan sederhana. Saya ingin, melalui pelatihan ini guru guru SMA di Kabupaten Meranti dapat memahami sarana berpikir Ilmiah yang terdiri atas, bahasa, logika, statistik dan matematik,"Ucap Guru besar fisik FMIPA UNRI ini, ketika diwawancarai kemarin.
Pada kesempatan berbeda, Fadil salah satu peserta pelatihan mengungkapkan, pengalaman yang diperolehnya, bahwa berfikir ilmiah memberikan keleluasaan dalam mengembangkan materi ajar.
"Salah satu contohnya, kami tadi dihantarkan, kegiatan interaktif dengan dilakukan uji coba contoh dan asesmen untuk membuat kelompok-kelompok Sarana Berpikir Ilmiah,"Ucap guru SMA ini.
Lebih lanjut Prof.Saktioto menjelaskan,
kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertitik tolak kepada Guru-guru SMA dengan keragaman disiplin ilmu, khsususnya bidang studi matematika, fisika, Kimia dan Biologi. Walaupun bidang studi ilmu eksakta yang berbeda, namun sangat membantu dalam pemahaman ilmu bilamana sarana berpikir ilmiah tersebut dapat dipahami dan digunakan.
" Kegiatan ini juga diikuti asesmen agar guru-guru benar-benar memahami pelatihan ini. Asesmen tersebut berupa membuat suatu contoh dan analisa dari bahasa, logika, statistik dan matematik.
Para guru-guru sangat merasa terbantu dengan kegiatan ini, sangat antusias dan kreatif. Disaat yang sama juga diberikan pemahaman penggunaan alat-alat eksperimen dan peraga sederhana agar bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh guru-guru saat kegiatan belajar mengajar di kelas," Ucap Saktioto
Berita Lainnya +INDEKS
PHR Dorong Kreativitas Generasi Muda Majukan Riau Lewat Progam RiYoLC
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berkomitmen dalam mengemb.
Ikatan Alumni Arsitektur Unilak Beri Beasiswa untuk Mahasiswa
PEKANBARU, Riautribune. com – Ikatan Alumni Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuni.
Ratusan Anak di Pekanbaru Jalani Simulasi Makan Bergizi Gratis
PEKANBARU, Riautribune. com - Ratusan anak yang berada di tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Peka.
Upaya Mahasiswa KKN Universitas Abdurrab untuk Hidupkan Kembali Green House di SMAN 5 Pinggir
PINGGIR, Riautribune. com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab baru-baru ini.
Hebat! Guru dan Siswa SMPN 8 Pekanbaru Cetak Prestasi Internasional Bidang STEM di China
PEKANBARU, Riautribune.com - Guru dan siswa dari SMP Negeri 8 Pekanbaru kembali menorehkan presta.