Polisi Tetapkan Pemilik Tempat Penitipan Anak Daycare di Pekanbaru Tersangka

PEKANBARU, Riau Tribune. com - Polisi menetapkan pemilik Early Steps Daycare Pekanbaru berinisial WF sebagai tersangka dugaan penganiayaan anak. Saat ini tersangka telah ditahan di Polresta Pekanbaru.

“Benar, WF sudah ditetapkan tersangka sejak kemarin. Sejumlah saksi sudah diperiksa,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Kamis (8/8/2024).

Bery menjelaskan berawal dari seorang ibu bernama Aya Sofia (41) melaporkan dugaan kekerasan yang menimpa anaknya yang masih berusia empat tahun di sebuah tempat penitipan anak di Pekanbaru pada Mei 2024 lalu. Kemudian mendalami video terkait dugaan penganiayaan tersebut.

“Sudah ada lima orang saksi kami periksa, termasuk terlapor,” jelas Bery.

Bery menambahkan, pihaknya memastikan akan menangani laporan ini secara profesional. “Kasusnya ditangani sejak laporan kami terima. Hanya saja semua masih berproses,” tutupnya.

Sentara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi, angkat bicara terkait kekerasan anak yang terjadi di daycare Early Steps yang berada di Pekanbaru. Ia mendesak untuk memproses kasus ini karena termasuk kekerasan terhadap anak.

“Langkah tegas Polresta Pekanbaru kami tunggu, namun bisa saja kasus ini kami tarik ke Mabes Polri. Ini bukan delik aduan meskipun tidak ada pengaduan, tetapi hukum tetap harus ditegakan,” ujar pria yang akrab disapa Kak Seto, Kamis (8/8/2024).

Dikatakan Kak Seto, kasus ini merupakan kekerasan terhadap anak. Pelaku mengancam hukuman pidana.

“Kekerasan terhadap anak sanksi pidananya tiga tahun enam bulan penjara. Kami ingin agar hukum ditegakkan  agar menjadi pembelajaran di tempat lain yang mungkin juga mengalami hal serupa,” ungkap Kak Seto.***