Upaya Guru Besar Unri, Perkuat Kurikulum Fisika
Prof Saktioto : "Kami Latih Guru Fisika se- Meranti, Komprehensif"
Pekanbaru-riautribune : Upaya untuk terus memperkuat kompetensi guru, bidang studi Fisika, sejumlah Gurur besar dan dosen dari Universitas Riau turun langsung menggelar pelatihan, dan mengajak Guru, memperkuat secara pedagogig dalam Pratikum Fisika. Demikian diungkapkan oleh Prof Dr.Saktioto ketika diwawancarai Riau Tribune.com, baru baru ini.
"Kami akan menggelar kegiatan pelatihan ini pada tanggal 6 Agustus, yang kami tekankan ini adalah pelatihan secara komprehensif, sehingga paradigma ilmu fisika, tidak lagi berat dalam pandangan siswa, dan pratikum lab pun terasa lebih familiar, dan menyenangkan. Perkuat kompetensi gurunya dulu, baru siswa, "kata Prof Saktioto penuh semangat saat memberikan penjelasan kepada sejumlah media di Kabupaten Meranti..
Lebih lanjut di paparkannya, standar kompetensi guru adalah indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik guru yang dinilai kompeten secara profesional.
"Saya tegaskan, Guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan. Namun, tujuan dari pendidikan tersebut mengalami penurunan standar kompetensi setiap akhir tahunnya untuk mata pelajaran tertentu, khususnya ilmu IPA / Fisika Dasar. Sehingga perlu dikembangkan sebagai tenaga profesi yang bermartabat dan profesional. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi guru-guru dan komponen lainnya untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam kurikulum pembelajaran sehingga pemahaman yang baik bagi peserta didik dapat tercapai. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memotivasi pendidik dan peserta didik tingkat sekolah menengah membangkitkan kepedulian proses pendidikan melalui praktik belajar ilmu IPA / Fisika Dasar menggunakan peralatan dan bahan yang memada,"Ucap Guru besar Fisika yang sempat di tabalkan oleh Lembaga Adat Melayu Riau ini.
Bentuk kegiatan yang diusulkan ini berupa pengajaran dan pembelajaran di sekolah menengah se-Kabupaten Kepulauan Meranti diantaranya tingkat SMA, MAN, MTs, dan SMP (terikat dengan perjanjian kerja sama), melalui pembinaan eksperimen dan alat-alat peraga kepada guru-guru ilmu IPA / Fisika Dasar tentang pemahaman konsep dari fenomena alam yang sederhana hingga kompleks melalui media peraga alat praktikum sederhana. Dengan begitu, guru-guru diharapkan dapat termotivasi dan antusias dalam proses pembelajaran dengan pemahaman materi yang baik dan komprehensif. Sehingga dapat meningkatkan standar kompetensi guru secara intensifikasi menjadi lebih bermutu dan profesional.
"Permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan pada masa awal tahun pembelajaran adalah turunnya mutu pendidikan untuk seluruh pelajar seiring waktu pasca liburan. Hal tersebut karena metode pembelajaran secara langsung tatap muka membuat para pelajar menjadi kurang menarik dalam proses belajar yang monoton dan menyebabkan pemahaman terhadap materi khususnya ilmu IPA / Fisika Dasar menjadi sulit dipahami. Sehingga diperlukan intensifikasi terhadap guru-guru sekolah menengah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam kurikulim ilmu IPA / Fisika Dasar melalui media digital berupa materi singkat, video, dan praktikum yang menarik, sehingga hal ini dapat memudahkan para pelajar untuk belajar," Ucap Prof Saktioto dan sejumlah pengajar lainnya.
Analisa secara kualitatif maupun kuantitatif perlu dilakukan dengan pendataan jumlah pelajar yang mengikuti proses pembelajaran melalui media digital terutaman pada social media. Karena kondisi pembelajaran yang perlu diperlu diperhatikan oleh tenaga pendidik, maka pengabdian ini perlu dilakukan secara kontinu untuk menambah wawasan para guru-guru untuk senantiasi meningkatkan kreatifitas dan inovasi selama pembalajaran praktikum ilmu IPA khususnya Fisika Dasar.
"Lebih lanjut nech saya jelaskan, ada sejumlah pendekatan yang akan kita lakukan, seperti metode synchronous dan asynchronous. Pengembangan inovasi dan kreativitas proses pembelajaran praktikum dengan peragaan ini memuat pemahaman, selain itu juga Pendekatan sistematis: pemahaman peristiwa alami yang memiliki suatu hubungan sebab akibat, alur peristiwa yang menghasilkan suatu karya atau produk yang kemudian dapat disimpulkan. Dan pendekatan historis yakni aktivitas dalam proses dan alur waktu dan perubahan kejadian yang menunjukkan akibat serta perolehan yang menghasilkan suatu pemahaman.
Diakhir wawancara, Prof Saktioto juga menyebutkan, Metode kegiatan dan Evaluasi berupa, pemberian materi: Konsep dasar ilmu IPA / Fisika Dasar. Kedua, peragaan peralatan dan bahan praktikum. Ketiga, proses dan uji alat dan bahan eksperimen. Keempat, pengulangan dan pendekatan pemahaman simulasi: Pengukuran dan perhitungan. Dan terlahir adalah, evaluasi lisan dan tertulis: Latihan simulasi dan peragaan mandiri. (rls)
Berita Lainnya +INDEKS
Dijenguk Wabub Nasarudin, Begini Kondisi Kadis KPTPH
PELALAWAN, Riautribune.com -Kondisi kesehatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan H.
Satu Satunya di Riau dan Kepri, Unilak Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Magister Ilmu Komputer
PEKANBARU, Riautribune. com - Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komputer Sekolah P.
Wabup Nasarudin : Jika TPP Tak Dibayarkan Pekan Ini, Saya Yang Segel BPKAD
PELALAWAN, Riautribune.com -Wakil Bupati Pelalawan meminta Sekretaris Dareah dan Badan Pengelolaa.
Tim ISO gelar Turnamen E-sport Mobile Legend, Ratusan Orang Peserta Antusias Berkompetisi
SIAK, Riautribune.com - Tim Irving -Sugianto (ISO) menggelar turnamen e sport mobile legend di la.
Pasangan Balon Walikota Edy Nasution-Dastrayani Bibra telah Melengkapi Persyaratan
PEKANBARU- Riautribune. com - Pasangan Balon (bakal calon) Walikota Pekanbaru Brigjend TNI (Pur) .
Ingin UMKM Dumai Naik Kelas, Eddy Yatim Siapkan Program Khusus Pemberdayaan UMKM
DUMAI, Riautribune.com - Bakal Calon Wali Kota Dumai, Eddy A Mohd Yatim te.