Kabupaten Siak Akan Terima Dana Insentif Fiskal Sebesar 6,7 Milyar dari Kemenkeu RI

SIAK, Riautribune.com - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menggelontorkan insentif Fiskal kepada Pemerintah Kabupaten Siak yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi daerah.

Kabupaten Siak menjadi salah satu dari 50 Kabupaten dan kota se Indonesia dan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Riau yang mendapat Insentif Fiskal ini.

Insentif fiskal itu adalah dana yang bersumber dari APBN yang diberikan kepada daerah berdasarkan kinerja tertentu berupa perbaikan dan/atau pencapaian kinerja di bidang, dapat berupa tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, dan pelayanan dasar yang mendukung kebijakan strategis nasional dan/atau pelaksanaan kebijakan nasional.

Kali ini, insentif Fiskal yang diperoleh oleh Kabupaten Siak berjumlah Rp 6,7 Milyar dan bersumber dari APBN.

Atas capaian ini, Bupati Siak Drs H Alfedri melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak dalam mengendalikan dan mencegah tingginya angka inflasi daerah.

"Ini adalah kerja keras semua pihak, pemerintah dan masyarakat, Alhamdulillah Kabupaten Siak mendapatkan Insentif Fiskal dari Kemenkeu," ungkap Sekda Siak itu usai mengikuti Rakorpusda pengendalian inflasi tahun 2024, secara Virtual, di Siak Live Room, Kantor Bupati Siak, Senin 22 Juli 2024 siang.

Mantan Kadis Kominfo Siak itu menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak pada tahun 2023 lalu tercatat sebesar 4,35 persen, dan angka Inflasi di Kabupaten Siak pada tahun 2023 sebesar 2,39 persen, artinya secara grafik turun dari tahun sebelumnya yakni 2022 sebesar 5,31 persen.

"Atas capaian itu, kita di apresiasi pemerintah pusat dengan mendapat bantuan dana alokasi insentif fiskal tahun 2024. Sebesar Rp 6.737.125 miliar dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan satu-satunya Kabupaten/Kota di Riau yang mendapatkan dana tersebut," terang Arfan.

Atas diraihnya penghargaan berupa dana insentif fiskal tersebut, Arfan mengatakan, nantinya penggunaannya akan diperuntukkan sesuai dengan prioritas masyarakat.

"Tentunya dana yang akan insentif Fiskal ini nantinya akan digunakan untuk mendukung penurunan inflasi, penurunan stunting, kemiskinan ekstrem dan meningkatkan investasi di Kabupaten Siak, dan Insya Allah semua dana itu akan digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat kita,” katanya.

Dengan masuknya Kabupaten Siak kedalam 50 Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia yang memiliki kinerja Pengendalian Inflasi yang baik, sambungnya, senin depan Bupati Siak akan diundang untuk menerima secara langsung Dana Alokasi Insentif Fiskal tersebut.

"InsyaAllah, Senin 29 Juli 2024 mendatang, pak Bupati di undang langsung untuk menerima dana insentif fiskal tersebut, yang akan diserahkan langsung oleh Mendagri bersama Ibu Menkeu RI, di Jakarta," tutupnya. *** (Inf)