Kontestasi Politik Jangan Sampai Merusak Kerukunan Umat Beragama

PEKANBARU, Riautribune.com - Gubernur Riau, H Syamsuar resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Regional se-Sumatera di Pekanbaru Provinsi Riau. 

Dengan mengusung tema Membangun Keberagamaan dalam Bingkai Keragaman dan Kerukunan Umat Ber-Agama Menyongsong Pemilu 2024 di Indonesia tersebut digelar di Hotel Aryaduta Pekanbaru sejak 14-16 September 2023. 

Syamsuar mengapresiasi dan berharap rakor yang ditaja FKUB Provinsi Riau dapat berjalan lancar dan semakin mempererat tali silaturahmi. 

Sesuai dengan tema yang diangkat, Gubri juga berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan lancar.  "Menjelang Pemilu 2024, (rakor FKUB ini) sangat penting dilakukan, jangan sampai nanti masyarakat terpancing dengan isu-isu yang menyebarkan kebencian, berita hoaks yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya. 

Gubernur Syamsuar tidak ingin suasana politik mempengaruhi kerukunan umat beragama di Provinsi Riau. Untuk itu, ia berharap suasana aman dan damai yang telah ada di Bumi Lancang Kuning bisa dipertahankan dan dijaga dengan baik. 

"Semua kita pasti ingin pilih pemimpin yang terbaik, sebab Pemilu menentukan masa depan indonesia ke depan. Untuk itu jangan sampai salah pilih, dan semoga akan terpilih pemimpin terbaik," harapnya. 

Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Riau, KH Abdurrahman Qaharuddin mengatakan bahwa rakor FKUB regional Sumatera merupakan kegiatan perdana di Pulau Sumatera.  Ia juga berharap FKUB regional lainnya juga bisa mengikuti hal yang sama. 

Menurut pria yang akrab disapa Rahman ini, isu agama dalam kontestasi politik selalu menjadi isu sensitif. Dengan adanya rakor tersebut ia berharap kerukunan dan ketentraman dimasa pesta demokrasi 2024 dapat berjalan lancar dan damai. 

"Karena kegiatan ini perdana dilaksanakan, tapi acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemprov Riau, sehingga dapat terlaksana," kata Rahman. 

"Apalagi, isu agama dalam kontestasi politik selalu menjd isu sensitif. Semoga dengan kegiatan ini dapat mewujudkan kondisi aman dan kondusif di Riau pada Pemilu 2024," harapnya menutup.***