• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Legislator
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Laporkan Tindak KDRT yang Dialaminya, Warga Duri Malah Dianggap Gila Oleh Pihak Kepolisian
Baca Baik-baik, Ini 3 Shio Paling Beruntung Tahun 2023
Presiden: Angka Stunting di Indonesia Harus Turun hingga 14 Persen di 2024
DPR RI Pastikan Biaya Haji 2023 Insyaallah Tetap di Bawah Rp69 Juta
Jadi Ucapan Tahun Baru Imlek, Apa Sih Arti Istilah 'Gong Xi Fa Cai'?

  • Home
  • Internasional

Uni Eropa Beri Sanksi Baru Kepada 30 Pejabat dan Organisasi Iran

Redaksi

Selasa, 24 Januari 2023 09:12:31 WIB
Cetak
Uni Eropa Beri Sanksi Baru Kepada 30 Pejabat dan Organisasi Iran
Ilustrasi: net

BRUSSELS, Riautribune.com -- Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 30 pejabat dan organisasi Iran pada Senin (23/1/2023). Penerapan terbaru ini akibat tindakan brutal Iran terhadap pengunjuk rasa dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya.

Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga telah mengeluarkan sanksi baru terhadap Iran. Tindakan terbaru dari Eropa ini mencerminkan memburuknya hubungan Barat yang sudah buruk dengan Teheran dalam beberapa bulan terakhir.

Menteri luar negeri dari 27 negara anggota UE menyetujui langkah-langkah tersebut pada pertemuan di Brussels. Dalam daftar yang diterbitkan dalam Official Journal UE menunjukkan, sanksi tersebut menargetkan unit dan pejabat senior Garda Revolusi Iran (IRGC) di seluruh Iran, termasuk di daerah berpenduduk Sunni dengan tindakan keras negara telah dilakukan secara intensif.

Beberapa pemerintah UE dan Parlemen Eropa telah menjelaskan bahwa ingin IRGC secara keseluruhan ditambahkan ke dalam daftar organisasi teroris untuk blok tersebut. Namun Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell mencatat, hal itu hanya dapat terjadi jika pengadilan di negara UE memutuskan bahwa IRGC bersalah atas terorisme.

"Anda tidak bisa mengatakan 'Saya menganggap Anda seorang teroris karena saya tidak menyukai Anda'," kata Borrell kepada wartawan menjelang pembicaraan di Brussel.

Sanksi baru dijatuhkan kepada 18 orang dan 19 entitas. Mereka yang ditargetkan tidak dapat melakukan perjalanan ke UE dan aset apa pun yang dimiliki di dalam UE dapat dibekukan.

Swedia yang saat ini memegang jabatan presiden bergilir UE mengatakan, sanksi baru itu menargetkan tokoh-tokoh yang mendorong represi. "UE mengutuk keras penggunaan kekuatan yang brutal dan tidak proporsional oleh otoritas Iran terhadap pengunjuk rasa damai," ujar Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom dalam sebuah posting Twitter oleh misi diplomatik UE negara itu.

Hubungan antara UE dan Teheran telah menurun akibat terhentinya upaya untuk menghidupkan kembali pembicaraan tentang program nuklir. Terlebih lagi Iran telah bergerak untuk menahan beberapa warga negara Eropa.

UE juga menjadi semakin kritis terhadap perlakuan kekerasan yang terus berlanjut terhadap pengunjuk rasa di Iran termasuk hukuman eksekusi dan pengiriman drone Iran ke Rusia.

IRGC didirikan tak lama setelah Revolusi Islam 1979 untuk melindungi sistem pemerintahan ulama Syiah. Kelompok itu memiliki sekitar 125 ribu anggota militer yang kuat dengan unit angkatan darat, laut, dan udara. IRGC juga memimpin milisi agama Basij yang sering digunakan dalam tindakan keras.

"Rezim Iran, Pengawal Revolusi meneror penduduk mereka sendiri hari demi hari," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pada pertemuan pada Senin kemarin.

Sehari sebelum pertemuan Brussel, lebih dari seribu orang turun ke jalan-jalan kota untuk memprotes penahanan pekerja bantuan Belgia Olivier Vandecasteele di Iran. Iran sebelumnya memperingatkan UE agar tidak menunjuk IRGC sebagai entitas teroris.***

 


 Editor : Red/sumber: republika

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Internasional

Balon Mata-mata China Intai Situs Nuklir AS, Dua Jet Tempur Siluman F-22 Beraksi

Sabtu, 04 Februari 2023 - 10:03:05 WIB

WASHINGTON, Riautribune.com - Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mengirim dua jet tempur silum.

Internasional

Bos CIA Tawari Putin Seperlima Wilayah Ukraina untuk Akhiri Perang, Ini Kata Gedung Putih

Jumat, 03 Februari 2023 - 08:10:32 WIB

WASHINGTON, Riautribune.com - Surat kabar Swiss-Jerman; Neue Zürcher Zeitung (NZZ), memberitakan.

Internasional

Wakil Ketua DPRD Riau Dukung Langkah Model Cilik Asal Riau Berkompetisi di Tingkat Internasional

Senin, 30 Januari 2023 - 12:06:26 WIB

PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti, mendukung langkah model cilik asal Provinsi .

Internasional

Jerman Pamerkan Tank KF51 Panther, Dilengkapi Meriam smoothbore 130 mm dan Drone

Sabtu, 28 Januari 2023 - 09:57:40 WIB

BERLIN, Riautribune.com  - Dikenal sebagai salah satu produsen tank tempur legendaris dunia, Jerman.

Internasional

Tentara Israel Bunuh Sejumlah Warga Palestina di Tepi Barat, Begini Respon Sejumlah Negara Muslim

Jumat, 27 Januari 2023 - 06:47:16 WIB

TEPI BARAT, Riautribune.com - Pasukan Israel membunuh beberapa warga Palestina , termasuk seorang.

Internasional

Negara-negara Arab dan Komunitas Islam Dunia Kutuk Pembakaran Alquran Oleh Politisi Swedia

Senin, 23 Januari 2023 - 10:35:08 WIB

ISTANBUL, Riautribune.com -- Seluruh dunia Arab dan Islam mengecam pembakaran Alquran oleh ekstre.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

238 Puskesmas di Riau akan Dipecah Berdasarkan Luas Wilayah
04 Februari 2023
DDII Gelar Seminar Kristologi dan Lantik Pengurus Koperasi Syariah
04 Februari 2023
Pimpin 34 Provinsi, Ketua KNPI Riau Bacakan Rekomendasi Rakernas di Bandung
04 Februari 2023
Balon Mata-mata China Intai Situs Nuklir AS, Dua Jet Tempur Siluman F-22 Beraksi
04 Februari 2023
Dukung Jaga Kerukunan Bangsa, DPW Partai Perindo Riau Datangi FKUB
04 Februari 2023
Seribu Patok Tanah akan Dipasang di Pekanbaru
04 Februari 2023
Seleksi Pantarlih Tuntas, KPU Kuansing Gelar Gerakan Coklit Serentak 11 Februari 2023
04 Februari 2023
Tahun Ini, Pemerintah Pusat Akan Bangun Rumah Sakit di Pulau Rupat
04 Februari 2023
Besok, KPU Riau Gelar Rapat Pleno Pencalonan DPD
03 Februari 2023
Mengaku Tak kenal Cak Imin, Sugianto : Syamsuar Seperti Katak Dalam Tempurung
03 Februari 2023

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Gelar Gerakan Pangan Murah
  • 2 Laporkan Tindak KDRT yang Dialaminya, Warga Duri Malah Dianggap Gila Oleh Pihak Kepolisian
  • 3 Anak Pemilik Hotel Surya di Duri Dilaporkan ke Polisi Atas Tindak KDRT
  • 4 SELMA Buka Toko Pertamanya di Pekanbaru, Hadirkan Promo Menarik Untuk Konsumen
  • 5 Jerman Pamerkan Tank KF51 Panther, Dilengkapi Meriam smoothbore 130 mm dan Drone
  • 6 Kunjungi MUI, Perindo Riau Didoakan Jadi Partai Besar
  • 7 Polres Pelalawan Tangkap Spesialis Pencuri Komponen Alat Berat Excavator

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved