• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Legislator
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Laporkan Tindak KDRT yang Dialaminya, Warga Duri Malah Dianggap Gila Oleh Pihak Kepolisian
Baca Baik-baik, Ini 3 Shio Paling Beruntung Tahun 2023
Presiden: Angka Stunting di Indonesia Harus Turun hingga 14 Persen di 2024
DPR RI Pastikan Biaya Haji 2023 Insyaallah Tetap di Bawah Rp69 Juta
Jadi Ucapan Tahun Baru Imlek, Apa Sih Arti Istilah 'Gong Xi Fa Cai'?

  • Home
  • Fokus Riau

PHR Permudah Pantau dan Lindungi Gajah Sumatra dengan GPS Collar

Redaksi

Rabu, 18 Januari 2023 20:46:46 WIB
Cetak
PHR Permudah Pantau dan Lindungi Gajah Sumatra dengan GPS Collar
VP Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto serahkan GPS Collar kepada Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, di Ruang Gajah, Kantor BBKSDA Riau, Selasa (17/1).

PEKANBARU, Riautribune.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitra pelaksana Rimba Satwa Foundation (RSF) menyerahkan dua unit GPS Collar kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. GPS Collar berupa perangkat yang melacak lokasi fauna yang dikalungkan ini rencananya akan dipasangkan untuk dua ekor gajah liar pada habitat Minas dan Duri.

GPS Collar diserahkan langsung VP Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto kepada Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, di Ruang Gajah, Kantor BBKSDA Riau, Selasa (17/1).

Serah terima GPS Collar turut disaksikan Direktur RSF, Zulhusni Syukri serta dihadiri perwakilan Dinas Lingkunan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau hingga camat dan kepala desa Mandau – Pinggir, Bengkalis dan Ukui, Pelalawan.

Dukungan GPS Collar ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)  PHR dalam upaya melindungi satwa endemik Gajah Sumatra di Riau. Ini merupakan program lanjutan di mana sebelumnya PHR bersama BBKSDA Riau dan RSF sudah memasang tiga unit GPS Collar untuk tiga ekor gajah liar dewasa di SM Balai Raja. 

Sedangkan dua unit GPS Collar yang baru akan dipasang untuk seekor gajah dewasa pada kelompok sebelas di Minas, dan seekor gajah dewasa bernama Getar di Balai Raja, Duri. "Ini kelanjutan dari pemasangan tiga GPS Collar sebelumnya yang sudah dipasangkan untuk gajah liar dewasa," kata Rudi. 

GPS Collar merupakan alat untuk memantau pergerakan gajah liar. Alat ini akan memberi informasi keberadaan gajah liar sehingga konflik dengan manusia dapat dicegah sejak dini. 

Sejauh ini,  pemasangan GPS Collar berjalan cukup efektif mengurangi interaksi negatif satwa gajah dengan masyarakat sekitar. Monitoring gajah dengan GPS Collar sudah menjangkau 32 desa melalui laporan berkala harian sehingga konflik yang menimbulkan kerugian dapat diantisipasi sejak dini. 

"Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatasi konflik antara gajah dan manusia, termasuk monitoring dan patroli satwa," kata Rudi.  

Upaya konservasi Gajah Sumatra diperkuat dengan  Program Forestry  yang melibatkan masyarakat di sekitar area jelajah (home range) gajah liar. Bersama RSF,  PHR mendorong pemulihan habitat gajah dengan menanam tanaman  pakan di area perlintasan gajah serta menanam tanaman yang rendah gangguan atau tidak disukai gajah namun bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat.

Total luas area tanam pohon hingga saat ini mencapai 224 hektar tersebar di empat desa dan dua kecamatan di Bengkalis. Pengayaan tanaman pakan di area perlintasan gajah diharapkan dapat mencegah satwa mendekati perkebunan atau permukiman warga.

“Selain memberikan dampak pada satwa dan lingkungan, kita juga memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat yang lebih luas,” kata Rudi.

Sementara itu, Kepala BBKSDA Riau mengucapkan terima kasih atas dukungan PHR bagi dunia konservasi. GPS Collar dari PHR dinilai sangat membantu petugas di lapangan dalam melakukan mitigasi konflik gajah dengan manusia.

“GPS Collar yang kita terima dari PT Pertamina Hulu Rokan merupakan alat untuk melakukan deteksi dini keberadaan gajah secara real time. Tentunya dengan kita tahu posisi gajah kita bisa menginformasikan kepada unit-unit mitigasi di lapangan agar bisa melakukan penghalauan sehingga gajah tidak merusak kebun, harta benda termasuk jiwa masyarakat,” ujarnya.

Program kolaborasi konservasi Gajah Sumatera antara PHR - BBKSDA Riau dan penggiat lingkungan ini mendapat apresiasi dari SKK Migas Sumbagut. Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison berharap kegiatan ini terus berlanjut seiring dengan kegiatan operasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengangkat reputasi PHR dan institusi-institusi yang berkolaborasi di dalamnya. Ini menjadi bagian penting dan harapan kita untuk mewujudkan gajah di hutan Riau tetap lestari, tidak punah dan satu hal menjadi keseharian dengan masyarakat desa hutan semakin harmoni,” kata Yanin, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Program kolaborasi konservasi Gajah Sumatera antara PHR - BBKSDA Riau dan penggiat lingkungan ini mendapat apresiasi dari SKK Migas Sumbagut. Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison berharap kegiatan ini terus berlanjut seiring dengan kegiatan operasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengangkat reputasi PHR dan institusi-institusi yang berkolaborasi di dalamnya. Ini menjadi bagian penting dan harapan kita untuk mewujudkan gajah di hutan Riau tetap lestari, tidak punah dan satu hal menjadi keseharian dengan masyarakat desa hutan semakin harmoni,” kata Yanin, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Program konservasi gajah PHR sebelumnya telah meraih Gold Award pada Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) yang diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Desember 2022 lalu.***

 


 Editor : Red/rls

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Fokus Riau

238 Puskesmas di Riau akan Dipecah Berdasarkan Luas Wilayah

Sabtu, 04 Februari 2023 - 15:01:20 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com  — Kondisi geografis di Riau memungkinkan bagi Puskesmas untuk .

Fokus Riau

DDII Gelar Seminar Kristologi dan Lantik Pengurus Koperasi Syariah

Sabtu, 04 Februari 2023 - 14:54:12 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Puluhan pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), para da'i .

Fokus Riau

Tahun Ini, Pemerintah Pusat Akan Bangun Rumah Sakit di Pulau Rupat

Sabtu, 04 Februari 2023 - 06:17:19 WIB

DURI, Riautribuje.com – Pemerintah Pusat pada tahun 2023 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp.

Fokus Riau

121 Peserta Lulus Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Pemprov Riau

Jumat, 03 Februari 2023 - 06:10:49 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Sebanyak 121 peserta dinyatakan lulus tes admi.

Fokus Riau

Dapat Minimalisir Konflik, Bupati Bengkalis Dukung Keberadaan Gemapatas

Jumat, 03 Februari 2023 - 14:14:58 WIB

MANDAU, Riautribine.com -  Bupati Bengkalis mendukung penuh Gerakan Pemasangan Tanda Batas (.

Fokus Riau

BKSDA Pantau dan Observasi Beruang Keliaran di Kebun Karet Warga

Jumat, 03 Februari 2023 - 14:08:18 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Seekor beruang memasuki perkebunan karet milik warga Kelurahan Sedin.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

238 Puskesmas di Riau akan Dipecah Berdasarkan Luas Wilayah
04 Februari 2023
DDII Gelar Seminar Kristologi dan Lantik Pengurus Koperasi Syariah
04 Februari 2023
Pimpin 34 Provinsi, Ketua KNPI Riau Bacakan Rekomendasi Rakernas di Bandung
04 Februari 2023
Balon Mata-mata China Intai Situs Nuklir AS, Dua Jet Tempur Siluman F-22 Beraksi
04 Februari 2023
Dukung Jaga Kerukunan Bangsa, DPW Partai Perindo Riau Datangi FKUB
04 Februari 2023
Seribu Patok Tanah akan Dipasang di Pekanbaru
04 Februari 2023
Seleksi Pantarlih Tuntas, KPU Kuansing Gelar Gerakan Coklit Serentak 11 Februari 2023
04 Februari 2023
Tahun Ini, Pemerintah Pusat Akan Bangun Rumah Sakit di Pulau Rupat
04 Februari 2023
Besok, KPU Riau Gelar Rapat Pleno Pencalonan DPD
03 Februari 2023
Mengaku Tak kenal Cak Imin, Sugianto : Syamsuar Seperti Katak Dalam Tempurung
03 Februari 2023

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Gelar Gerakan Pangan Murah
  • 2 Laporkan Tindak KDRT yang Dialaminya, Warga Duri Malah Dianggap Gila Oleh Pihak Kepolisian
  • 3 Anak Pemilik Hotel Surya di Duri Dilaporkan ke Polisi Atas Tindak KDRT
  • 4 SELMA Buka Toko Pertamanya di Pekanbaru, Hadirkan Promo Menarik Untuk Konsumen
  • 5 Jerman Pamerkan Tank KF51 Panther, Dilengkapi Meriam smoothbore 130 mm dan Drone
  • 6 Kunjungi MUI, Perindo Riau Didoakan Jadi Partai Besar
  • 7 Polres Pelalawan Tangkap Spesialis Pencuri Komponen Alat Berat Excavator

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved