pilihan +INDEKS
Dituding Sebagai Mata-mata Israel, Empat Orang Ini Dieksekusi Pemerintah Iran
JAKARTA, Riautribune.com -- Iran mengeksekusi mati empat orang yang dituduh berkolusi dengan dinas intelijen Israel pada Minggu (4/12). Hukuman mati ini dilancarkan empat hari setelah vonis Mahkamah Agung Republik Islam Iran terhadap empat orang tersebut. Mereka disebut telah bekerja sama dengan rezim Zionis dan penculikan.
"Tidak ada jalan lain untuk mengajukan banding setelah keputusan hari Rabu," tulis laporan situs web pengadilan Iran, Mizan Online yang dikutip CNBC Indonesia.
Mizan mengidentifikasi keempat orang itu sebagai Hossein Ordoukhanzadeh, Shahin Imani Mahmoudabad, Milad Ashrafi Atbatan, dan Manouchehr Shahbandi Bojandi, tanpa menjelaskan latar belakang mereka.
Selain keempat orang itu, ada tiga terdakwa lainnya dijatuhi hukuman antara lima dan 10 tahun penjara karena kejahatan terhadap keamanan negara dan keterlibatan dalam penculikan dan kepemilikan senjata.
Iran dan Israel adalah musuh bebuyutan. Keduanya kerap saling mengancam dan menuduh tengah membahayakan satu sama lainnya.
Iran menuduh Israel melakukan serangan sabotase terhadap situs nuklirnya hingga pembunuhan jenderal ternama, termasuk terhadap para ilmuwan.
Pada 22 Mei, Garda Revolusi Iran mengatakan telah menangkap anggota "jaringan yang bertindak di bawah arahan dinas intelijen Israel".
"Orang-orang ini melakukan pencurian, penghancuran properti pribadi dan publik, penculikan dan pemerasan pengakuan palsu," kata pernyataan militer Iran tersebut saat itu.
Pada akhir Juli Teheran melaporkan penangkapan beberapa orang yang diduga terkait dengan Mossad, intelijen Israel, termasuk dugaan anggota kelompok pemberontak Kurdi yang berencana menargetkan "situs sensitif" Iran.
Eksekusi mati ini juga dilakukan saat Iran masih dihadapkan pada demonstrasi besar yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini yang sudah berlangsung sejak September lalu.
Perempuan Iran berusia 22 tahun asal Kurdi itu meninggal pada 16 September saat polisi moral di Teheran menangkapnya karena dugaan pelanggaran aturan berpakaian wanita.****
Berita Lainnya +INDEKS
Bocorkan Rencana Mengebom Gaza dengan Bom Nuklir, Menteri Israel Ini Dicopot
TEL AVIV, Riautribune.com -- Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mencopot Menteri Kebudayaa.
Kecam Israel, Aktris Angelina Jolie Sebut Gaza Berubah Dari Penjara Terbuka Menjadi Kuburan Massal
JAKARTA, Riautribune.com - Angelina Jolie menyebut Jalur Gaza dengan cepat berubah menjadi “kub.
Bolivia Jadi Negara Pertama Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel Karena Bombardir Gaza
JAKARTA, Riautribune.com - Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai teguran a.
Pasokan Diblokade Israel, Warga Gaza Minum Air Laut untuk Bertahan Hidup
GAZA, Riautribune.com -- Penduduk Gaza semakin putus asa karena kehabisan air bersih untuk dikons.
Masjid dan Seribu Bangunan di Gaza Hancur Lebur Dibombardir Pesawat Tempur Israel
JAKARTA, Riautribune.com - Pesawat tempur Israel menggempur rumah ibadah umat Islam di wilayah Ja.
Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 232 Orang, Ribuan Warga Terluka
GAZA, Riautribune.com - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza bertambah menjad.