pilihan +INDEKS
HGN 2022, Bupati Rohil Serahkan Sertifikat Kepada Guru Penggerak
BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 tahun 2022, di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dilangsungkan secara sederhana dengan mengelar upacara di halaman Kantor BPKAD Rohil, di Kota Bagansiapiapi, Sabtu (26/11/2022).
Upacara dipimpin Bupati Rohil Afrizal Sintong, dihadiri Sekda Rohil H Fery H Parya, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani, Kanit Lantas Polsek Bangko AKP H Pakpahan, Kadisdik Rohil Asril Arief, Ketua PGRI Rohil Zulfikar, Dan Pos Bagansiapiapi diwakili Koptu Asnan, para Kepala OPD, ormas, dan lain-lain.
Bupati Rohil Afrizal Sintong, bersama para pejabat, secara simbolis menyerahkan sertifikat Guru Penggerak kepada 18 kepala sekolah dan pengawas dari tingkat TK, SD, dan SMP. Para Guru Pengerak tersebut merupakan bagian dari 50.000 Guru Penggerak secara nasional.
Bupati Rohil Afrizal Sintong, yang membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim, mengatakan pemerintah membuka kesempatan kepada para guru untuk mengikuti Program Guru Penggerak yang berbeda dengan program pendidikan selama ini.
"Program Guru Pengerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia," katanya.
Para Guru Pengerak, ujar Afizal, adalah guru yang menomor satukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobisan-terobosan dalam memperjuangkan yang baik bagi muridnya.
"Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas," imbuh Afrizal, mantan Penghulu Sintong itu.
Kementerian, jelasnya, juga akan terus mendorong agar semakin banyak Guru Penggerak memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia. Kepala daerah, sebutnya, diharapkan dapat segera mengangkat para Guru Pengerak untuk bisa menjadi Kepala Sekolah, dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah, dan dilingkungan sekitar.
Ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan pada tiga tahun ini, sebutnya, turut mendorong kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak Iagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.
"Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan," terangnya
Mungkin sampai hari ini, papar Afrizal, masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.
"Sebenarnya, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Kami di Kemendikbudristek juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik," tutur Afrizal.
Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada awal tahun ini, jelasnya, sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. "Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat," katanya.
Dalam Platform Merdeka Mengajar para guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Sehingga guru di Aceh sekarang, ujarnya, bisa belajar dari guru di Papua, dan guru-guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
"Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi," tuturnya.
Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan kita, khususnya melalui transformasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi.
Inovasi lainnya, sebutnya, kini perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan masyarakat melalui sistem digital. "Semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional dan adaptif, yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik, dan yang selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi," ucap Bupati Afrizal.
Ide-ide brilian para guru, jelasnya, perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itul kementerian, terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas, dan memerdekakan. Terus bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah, dengan serempak dan serentak kita hadirkan inovasi dan transformasi, mewujudkan Merdeka Belajar di seluruh penjuru Nusantara," pungkasnya. (amran)
Berita Lainnya +INDEKS
Demokrat Siapkan Dua Nama untuk Pilkada Inhil, Sulastri dan Syamsudin Uti
PEKANBARU, Riautribune. com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal dilaks.
PT KAS Kembali Bantu Perbaikan Jalan Lintas Selatan Batang Cinaku
Batang Cenaku, Riautribune.com - Ruas jalan lintas selatan (Jalinsel) di Kecamatan Batang Cenaku .
Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing
PEKANBARU, Riau Tribune. com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2024 .
MD KAHMI Pelalawan Gelar Halal Bihalal dan Diskusi Publik Bahas Masalah Pilkada
PELALAWAN, Riautribune.com - Majelis Daerah KAHMI (MD KAHMI) Kabupaten Pelalawan menggelar giat H.
Besok Balon Gubri Edy Natar Akan Serahkan Formulir Serentak ke Semua Partai
PEKANBARU, Riautribune.com- Setelah PKB, Demokrat, PDIP dan Nasdem, hari ini Rabu (1/5) Bakal Cal.
Ribuan Siswa Serbu Pameran Hardiknas Pelalawan
PELALAWAN-Ribuan pelajar dan wali murid mendatangi stand pameran Hari Pendidikan Nasional tingkat.