Banyak Pengangguran di Siak, Perusahaan Besar Malah Terima Tenaga Kerja dari Luar Riau

PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Siak-Pelalawan, Markarius Anwar, meminta Gubernur Riau, Syamsuar, untuk mengumpulkan semua perusahaan yang ada di Riau terkait penyerapan tenaga kerja lokal.

Pasalnya, kata Markarius, hasil reses dia selama turun ke masyarakat, banyak anak-anak muda yang menganggur, padahal banyak perusahaan besar yang ada di sekitar mereka.

"Kondisi di Perawang dan Kandis, itu banyak yang nganggur anak-anaknya, padahal perusahaan besar seperti Arara Abadi, Indah Kiat ada disana, anak-anak disana seperti tak dapat akses informasi penerimaan lowongan pekerjaan. Tiba-tiba sudah ada saja pegawai baru disana," ujar politisi Partai PKS ini, Rabu (23/11/2022).

Berdasarkan pengakuan masyarakat, jelas Markarius, perusahaan biasanya melakukan rekrutmen tenaga kerja baru via online. Sehingga, banyak yang dari Pulau Jawa ikut bekerja disini.

Padahal, secara kemampuan dan kualifikasi pendidikan, banyak juga anak-anak di Kabupaten Siak yang memenuhi kriteria. Apalagi, pekerjaan yang diberikan kepada tenaga non lokal itu juga bukan pekerjaan yang membutuhkan keahlian tinggi.

Makanya, dia berharap ada langkah tegas dari Pemprov Riau untuk memanggil para pengusaha yang ada di Riau supaya memberi porsi untuk anak-anak lokal.

"Harus ada kuota yang diberikan untuk anak lokal, mari kita buka data semuanya. Perusahaan ini kadang hanya 'lip service' saja, katanya ada tenaga lokal tapi mereka tak pernah buka data. Kalau kondisinya begini kasihan masyarakat disana, cuka dapat limbah perusahaan saja," tutupnya. ***