pilihan +INDEKS
Cerita Jokowi soal Cangkul untuk Pemimpin Dunia di KTT G20 Bali
JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Indonesia Joko Widodo membeberkan cerita cangkul bergagang panjang yang dipilih untuk para pemimpin negara dalam seremoni menanam bakau di Taman Hutan Rakyat pada hari kedua KTT G20 Bali, Rabu (16/11).
Cerita itu muncul saat Jokowi bertemu dengan beberapa pemimpin media massa di Apurva Hotel, Kamis (17/11) pagi, sebelum bertolak ke Bangkok.
Ia mengatakan mulanya para pemimpin bakal menggunakan sekop, tetapi dianggap tak terlalu cocok hingga akhirnya diputuskan memakai cangkul.
Namun, sekop dikhawatirkan membuat para pemimpin negara jadi terlalu menunduk untuk menggunakannya. Sempat juga diusulkan pacul yang gagangnya pendek, tapi kendalanya tak jauh beda dengan sekop.
"Bambu sempat diusulkan (untuk digunakan dalam seremoni tanam bakai), tapi khawatir bisa melukai tangan," tutur Jokowi usai acara KTT G20 di Bali.
Pihak panitia pun akhirnya memutuskan untuk memilih pacul dengan gagang yang panjang sehingga para pemimpin negara tidak sampai terlalu menunduk.
Cerita Jokowi soal cangkul di acara tanam bakau di Tahura, Bali, mengemuka saat menjawab pertanyaan soal tak adanya tradisi foto-foto bersama para kepala negara di KTT G20 Bali.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa momen bersejarah para pemimpin dunia menanam bakau masih bagian dari tradisi foto-foto bersama kepala negara, bahkan lebih bermakna ketimbang foto bersama di KTT G20 dengan pose standar.
Agenda menanam bakau sempat tertunda karena sejumlah pemimpin negara NATO dan G7 menggelar rapat darurat usai rudal menghantam Polandia pada Selasa malam.
Beberapa negara yang turut rapat yakni Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Menurut Jokowi, Biden juga sempat meminta maaf karena harus menggelar rapat. Agenda menanam itu tertunda sekitar satu setengah jam.
Sembari menunggu rapat darurat selesai, Jokowi mengajak bicara pemimpin negara yang lain, ia juga mengajak jalan-jalan.
Setelah rapat darurat selesai agenda menanam itu berlangsung. Dalam video rangkaian KTT tersebut, tampak Biden dan Macron turut mencangkul.
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .