pilihan +INDEKS
Pesan Jokowi ke Heru: Macet dan Banjir DKI Harus Ada Progres
JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui sidang Tim Penilai Akhir memutuskan menunjuk Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Jokowi mengaku sudah lama mengenal sosok Heru dan mengetahui rekam jejak kinerjanya.
Menurut Jokowi, Heru memiliki kapasitas dan kemampuan yang baik dalam bekerja. Ia juga dinilai memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik kepada siapapun.
“Saya sudah kenal Pak Heru lama sekali. Sejak jadi apa, wali kota di DKI, kemudian waktu memegang badan keuangan, saya tahu betul rekam jejak cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya. Dan komunikasinya sangat baik dengan siapapun,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10).
Jokowi pun berharap akan ada percepatan penyelesaian berbagai masalah di DKI Jakarta dengan ditunjuknya Heru Budi Hartono untuk memimpin ibu kota. Ia juga berpesan agar Heru menyelesaikan persoalan utama di DKI Jakarta, yakni masalah kemacetan dan juga banjir, serta terkait dengan tata ruang kota.
“Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta. Macet, banjir, harus ada progress perkembangan yang signifikan. Kemudian yang ketiga hal yang berkaitan dengan tata ruang, itu saja,” jelas Jokowi.
Sebelumnya, dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi, memutuskan Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI. Kemendagri sebelumnya menyerahkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI ke Presiden Jokowi. Adapun nama-nama yang diusulkan masih sama dengan nama yang diusulkan DPRD DKI.
Ada tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta ke Kemendagri, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.
Heru Budi Hartono pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Ia juga pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kemudian Heru juga pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) saat kepemimpinan Gubernur Basuki T Purnama (Ahok).
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .