pilihan +INDEKS
Kondisinya Memprihatinkan
Direktur RSUD Arifin Achmad Jemput Langsung Anak yang Alami Infeksi Kulit
PEKANBARU, Riautribune.com - Seorang anak dari keluarga kurang mampu yang berada di Jalan Harapan Jaya, RT04/RW04, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, mengalami penyakit infeksi kulit dan kondisinya cukup memprihatinkan.
Karena keterbatasan biaya, tidak memiliki jaminan kesehatan dan berdasarkan laporan dari warga, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Riau, drg Wan Fajriatul langsung menjemput langsung anak malang tersebut.
"Atas laporan dari warga, saya dan staf langsung melihat kondisi anak tersebut," kata Wan Fajriatul, Senin 16 Agustus 2022.
Disebutkannya, ketika dia melihat kondisi anak dari K Sipahutar, memang cukup memprihatinkan. Terlebih lagi terdapat beberapa bengkak yang sudah menjadi nanah di bagian tubuhnya, seperti di paha, kepala dan dada.
"Ternyata ada infeksi yang menyebabkan bengkak di tubuh anak itu. Kondisinya memang anak tidak ada jaminan kesehatan, karena sempat dibawa ke Puskesmas disarankan harus dirawat. Namun karena tidak ada jaminan kesehatan, anak itu dibiarkan di rumah begitu saja. Tentu kita sangat prihatin melihat kondisi anak ini, apalagi ayahnya kerja serabutan mengurusi lima orang anak. Sedangkan ibunya meninggal saat melahirkan anak kelima," ungkapnya.
Atas kondisi itu, Wan Fajriatul langsung memanggil mobil ambulans RSUD Arifin Achmad Riau untuk membawa anak itu agar bisa dilakukan tindakan secepatnya, agar pembengkakan di bagian tubuh anak cepat ditangani.
"Karena kondisi anak sudah memprihatinkan menahan sakit. Kita bawa anak ke RSUD Arifin Achmad, saat ini anak dirawat di Poliklinik Anak dan Onkologi untuk dilakukan tindakan oleh dokter secepatnya," ujarnya.
Sedangkan untuk masalah pembiayaan anak di RSUD Arifin Achmad, sebut Wan Fajriatul, pihaknya telah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Riau agar anak tersebut bisa mendapat jaminan kesehatan, sehingga biaya pengobatan anak bisa dibiayai oleh pemerintah.
"Saya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Riau untuk membantu masyarakat kurang mampu ini. Kalau tidak bisa, kami tetap akan lakukan perawatan sampai penyakit anak ini bisa sembuh. Sebab nanah yang ada di tubuh anak harus dibuang di ruang operasi, karena kalau kita kasih antibiotik agar lambat. Apalagi sampai demam karena menahan kesakitan," terangnya.***
Berita Lainnya +INDEKS
Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
PEKANBARU, Riautribune. com - Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang .
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.
69 Orang Anggota PPK di Siak Resmi di Lantik, 1 Orang Berhalangan Hadir, KPU Siak Berikan Bimtek
SIAK, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak melantik 70 orang panitia pemilihan .
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Raih Rekor MURI
SIAK, Riautribune.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), di Kabupaten Siak, Provins.