• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Wabup Rohil Hadiri Acara Hari Anti Narkoba Internasional Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru
Tunaikan Haji, T Rusli Ahmad Ingin Bangun 83 Ribu Pesantren di Indonesia
Bupati Rohil Afrizal Sintong, Dan Wabup Rohil H Sulaiman Melepas JCH Rohil
Belasan Orang Datangi Rumah Yusuf Mansur, Ini Tujuannya
Meja Kursi SLB Sri Mujinab Diangkut, Vendor: Sudah 4 Tahun Janji Manis Tak Ditepati

  • Home
  • Nasional

Cacar Monyet Semakin Dekat dengan Indonesia, Waspadai Gejalanya

Redaksi

Kamis, 23 Juni 2022 07:45:41 WIB
Cetak
Cacar Monyet Semakin Dekat dengan Indonesia, Waspadai Gejalanya

JAKARTA, Riautribune.com - Wabah cacar monyet semakin dekat dengan Indonesia. Setelah berbulan-bulan mewabah di sejumlah negara, kini cacar monyet dilaporkan telah masuk ke Singapura.

Singapura melaporkan kasus cacar monyet pertama yang dikonfirmasi di Asia Tenggara (Asean) selama wabah berlangsung tahun ini.

Cacar monyet terjadi pada seorang pria Inggris yang berada di Singapura antara 15-17 Juni. Dia dinyatakan positif cacar monyet pada Senin (20/6) lalu, setelah sebelumnnya mengalami ruam, sakit kepala, dan demam.

"Selama periode itu, dia [pasien] sebagian besar tinggal di kamar hotelnya, kecuali untuk mengunjungi tempat pijat dan makan di tiga restoran pada 16 Juni," ujar Kementerian Kesehatan Singapuran, Selasa (21/6), mengutip CNN.

Dilaporkan, pasien setidaknya melakukan kontak dekat dengan 13 orang, yang hingga saat ini masih dalam pelacakan. Saat ini, pasien tengah menjalani perawatan di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.

Sebelumnya, cacar monyet juga dilaporkan telah masuk ke Korea Selatan. Seorang warga negara Korea Selatan yang baru saja tiba dari Jerman pada Selasa (21/6) sore dinyatakan positif cacar monyet.

Dua kasus ini setidaknya membuat Indonesia perlu lebih waspada. Sebagaimana diketahui, Singapura merupakan negara yang lokasinya sangat berdekatan dengan Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sendiri telah melakukan persiapan untuk menghadapi cacar monyet. Pada Mei lalu, Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap cacar monyet di negara non-endemis.

Dalam surat edaran itu, Kemenkes mengimbau sejumlah hal yang harus dilakukan untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa cacar monyet bisa bersifat ringan hingga berat dan berujung kematian.

Ilustrasi. Demam jadi salah satu gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai. (Istockphoto/ Thomas_EyeDesign)
"Bisa berkembang menjadi berat dan bahkan kematian. Tingkat kematian 3-6 persen. Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang ataupun hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut," kata Maxi.

Cacar monyet sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan infeksi virus Monkeypox yang langka.

Cacar monyet ditemukan pertama kali pada 1970 silam di Republik Demokratik Kongo. Setelah bertahun-tahun meredam, cacar monyet kembali dilaporkan pada medio Mei lalu di Inggris.

Sejak saat itu, sejumlah negara non-endemis melaporkan kasus cacar monyet. Hingga saat ini, sebanyak 2.500 kasus cacar monyet telah dilaporkan di sejumlah negara.

Mengingat kini cacar monyet kini telah semakin dekat, masyarakat Indonesia perlu mewaspadai sejumlah gejala. Mengutip laman Sehat Negeriku Kemenkes, masa inkubasi virus Monkeypox biasanya berlangsung selama 6-21 hari.

Pada fase awal, seseorang yang terinfeksi Monkeypox akan mengalami demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, dan lemas.

Selang beberapa hari atau pada fase paling infeksius, gejala berkembang menjadi ruam atau lesi pada kulit. Biasanya ruam akan dimulai dari wajah hingga menyebar ke bagian tubuh lainnya.


Sumber : Cnnindonesia.com /  Editor : EMDE

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Nasional

Anies Cabut Izin Seluruh Outlet Holywings di Jakarta

Senin, 27 Juni 2022 - 19:32:36 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin usaha semua outlet p.

Nasional

Pernyataan Lengkap Holywings Minta Maaf Lagi, Bicara Nasib 3.000 Karyawan

Ahad, 26 Juni 2022 - 17:00:02 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Holywings Indonesia kembali menyampaikan permintaan maaf terkait promo.

Nasional

Bus Pengangkut Rombongan Calon Haji Kecelakaan di Jambi

Ahad, 26 Juni 2022 - 16:53:12 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Bus pengangkut rombongan jamaah calon haji asal Kabupaten Merangin, Ja.

Nasional

Ibu Gelar Aksi di CFD Minta Pemerintah Legalisasi Ganja Medis

Ahad, 26 Juni 2022 - 16:47:35 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Santi, seorang Ibu asal Sleman, Yogyakarta, beserta anaknya Pika, yang.

Nasional

KTT G7 Jerman Jokowi Terbang ke Jerman, Bawa Misi Perdamaian Ukraina

Ahad, 26 Juni 2022 - 15:38:24 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Joko Widodo beserta rombongan bertolak ke Jerman dalam rangka.

Nasional

Menkes: Positivity Rate dan Pasien Covid-19 Dirawat Alami Kenaikan

Ahad, 26 Juni 2022 - 15:26:42 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan persentase k.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Marshanda Sudah Ditemukan, Segera dipulangkan ke Indonesia
27 Juni 2022
Pj Bupati Kampar Lepas Atlet Pekan Special Olympic Indonesia (Pesonas) I 2022
27 Juni 2022
2.312 JCH Riau Sudah Berada di Arab Saudi
27 Juni 2022
Kelelahan, Dua JCH Asal Riau Dirujuk ke Rumah Sakit di Arab Saudi
27 Juni 2022
BPBD: Riau Siagakan Heli-Pesawat Water Bombing Antisipasi Karhutla
27 Juni 2022
Marshanda Diduga Hilang di Amerika Serikat, Sahabat Minta Tolong Deddy Corbuzier dan Denny Sumargo
27 Juni 2022
Anies Cabut Izin Seluruh Outlet Holywings di Jakarta
27 Juni 2022
Wabup Rohil Hadiri Acara Hari Anti Narkoba Internasional Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru
27 Juni 2022
Anak SD Jadi Korban Kecelakaan Usai Terima Raport, Jasa Raharja Riau Serahkan Santunan
27 Juni 2022
Waduh, 15 Persen Kepala OPD Kota Pekanbaru Belum Menemui Pj Walikota
27 Juni 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Daya Beli Masyarakat
  • 2 Bocah SD Tewas Terlindas Truk Sehabis Ambil Rapor
  • 3 Kakak Beradik Ini Bikin Sang Ayah Terharu
  • 4 Eri Akmal Pimpin Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia  Provinsi Riau
  • 5 Sepelekan Panggilan Dewan, Ketua Fraksi PDIP Minta Kadisdik Kota Dicopot
  • 6 Terpilih Kembali Sebagai Ketua PWI Riau, Bagus Santoso Ucapkan Selamat, Ini Pesannya
  • 7 Karang Taruna Bandar Laksamana Bengkalis Gelar Turnamen Sepak Bola Berhadiah Puluhan Juta

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved