Jokowi Respons soal Kepemimpinan Gibran di Solo: Saya Enggak Ngikuti

SURAKARTA, Riautribune.com - Presiden Joko Widodo enggan mengomentari kinerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ia beralasan sudah terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat wartawan meminta komentar tentang kepemimpinan Gibran sebagai Wali Kota Solo. 

"Waduh, saya enggak ngikuti. Tugas dan pekerjaan saya sendiri banyak sekali," kata Jokowi di sela kunjungannya ke Taman Kota Balekambang, Solo, Kamis (26/5).

Ia juga mengaku tak tahu-menahu soal rencana pengembangan Taman Balekambang menjadi pusat kebudayaan di Solo.

"Tanya ke Pak Wali. Saya enggak mengikuti karena yang saya ikut itu 514 kabupatèn kota, 34 provinsi," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi memastikan Pemerintah akan mendukung semua bentuk pelestarian dan pengembangan seni budaya di tanah air.

"Semua yang berkaitan dengan seni budaya, pemerintah akan terus dorong. Di manapun," cetusnya.

Didampingi Gibran, Jokowi menyempatkan diri menyapa pelaku seni budaya dan pengunjung taman peninggalan Mangkunagara VII itu.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi berharap Balekambang dapat menjadi pusat kegiatan budaya khususnya bagi seniman rakyat. Ia juga mendukung penuh rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang akan merevitalisasi Taman Balekambang di tahu ini.

"Yang paling penting didudukkan kembali sebagai sebuah pusat kebudayaan, ini akan memberikan dampak yang baik terhadap seni budaya kita dan utamanya juga bisa menunjukkan bahwa seni budaya itu tetap hidup" katanya.

Terpisah, Gibran memastikan revitalisasi Balekambang akan segera dilaksanakan tahun ini. Ia menyebutkan Balekambang merupakan salah satu program prioritas Pemkot Solo untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

"Udah fix semua. Tinggal eksekusi tahun ini," kata Gibran.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik di Kota Solo setelah menikahkan adiknya, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman. Selain Balekambang, Jokowi juga menyapa warga di Pasar Mojosongo, Pasar Gede, Pasar Gading, dan Pasar Harjodaksino.

Sumber : Cnnindonesia.com /  Editor : EMDE