pilihan +INDEKS
7 Makanan Penyebab Sakit Jantung, Daging Olahan sampai Mi Instan
JAKARTA, Beritaone.id - Beberapa makanan bisa menjadi salah satu pemicu penyakit jantung. Jenis makanan penyebab sakit jantung ini mungkin tanpa Anda sadari kerap dikonsumsi sehari-hari.
Selain meningkatkan risiko sakit jantung, makanan berikut juga berdampak pada obesitas dan diabetes apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Menjaga kesehatan jantung ini memang sangat penting karena termasuk organ tubuh manusia paling vital, sama seperti otak, liver, ginjal, dan paru-paru.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut makanan-makanan yang sebaiknya dihindari supaya tidak meningkatkan risiko terkena sakit jantung.
1. Daging olahan
Daging olahan yang dikemas menjadi sosis, bacon, nugget, kornet, atau daging kalengan lainnya, rentan merusak kesehatan fungsi jantung.
Ketika daging olahan tersebut sudah berbentuk kemasan instan, biasanya terdapat sejumlah bahan tambahan berupa garam serta minyak yang banyak sebagai bahan pengawet.
Terlalu tinggi kandungan garam, lemak jenuh, dan kalori tersebut nantinya meningkatkan peluang serangan jantung dan stroke. Terlebih jika dikonsumsi berlebihan.
2. Daging merah
Berikutnya ada daging merah sejenis daging sapi, domba, kambing, atau babi, rata-rata mempunyai kandungan kolesterol dan lemak jenuh tinggi.
Namun perlu dicatat bahwa daging merah ini tidak selalu menjadi penyebab utama masalah sakit jantung.
Selama Anda mengonsumsi dalam batas wajar, dimasak dengan benar dan matang, serta diimbangi serat, daging merah tetap aman dikonsumsi.
3. Mi instan
Makanan penyebab sakit jantung selanjutnya ada mi instan dalam kemasan yang diawetkan. Sama halnya dengan daging, mi instan juga bukan satu-satunya faktor utama.
Jika terlalu sering dikonsumsi, mi instan dapat meningkatkan perubahan metabolisme karena kandungan natrium tinggi, lemak jenuh, serta beban glikemik.
Apabila Anda mengidap sindrom metabolik, dampaknya berisiko terhadap tekanan darah tinggi sehingga lebih mudah terkena gangguan kesehatan jantung.
4. Kentang goreng
Olahan kentang goreng yang biasa dijual di restoran cepat saji, seringkali menggunakan banyak garam dan dimasak dengan metode deep fry sehingga memakai banyak minyak.
Kentang goreng dimasak deep fry ini cenderung menghasilkan lemak trans dan jika dikonsumsi berlebihan dapat menyumbang kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Ketika jumlah kolesterol jahat lebih dominan dari kolesterol baik, dampak fatalnya memberi peluang cukup tinggi terhadap serangan jantung mendadak.
5. Gorengan
Sama halnya dengan kentang goreng, makanan lainnya yang digoreng dengan minyak banyak mengandung tinggi lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan memperparah reaksi peradangan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan bisa memicu gangguan aliran darah serta membentuk plak pada pembuluh darah. Hal tersebut berkontribusi meningkatkan risiko penyakit jantung.
6. Kue
Aneka kue kering atau kue basah yang tinggi tepung, gula, garam, serta minyak berlemak, juga termasuk salah satu jenis makanan pemicu terjadinya penyakit jantung.
Tinggi karbohidrat dari tepung dan gula tersebut setelah dicerna, nantinya akan masuk ke aliran darah dan berpotensi mengganggu kinerja jantung serta memompa kurang maksimal.
Dampak lain setelah jantung tidak memompa maksimal yaitu muncul sejumlah gangguan-gangguan kesehatan lain yang memperburuk fungsi jantung.
7. Mentega
Mentega termasuk makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, sehingga kurang disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Terlalu banyak menggunakan mentega dalam olahan makanan berisiko menyebabkan penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah dan rentan memicu penyakit jantung.
Sesekali memakai mentega boleh saja asalkan takarannya sedikit. Alternatifnya Anda bisa mengganti dengan minyak zaitun yang lebih aman dan sehat.
Selain makanan penyebab sakit jantung, beberapa faktor lain yang paling mempengaruhi bisa karena genetik atau menerapkan pola hidup kurang sehat.
Oleh karenanya, tetap perhatikan asupan makanan dan minuman yang sehat, bernutrisi, melakukan gaya hidup sehat aktif, dan rutin memeriksakan kesehatan tubuh menyeluruh.
Berita Lainnya +INDEKS
Gen Z Rentan Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Saran Spesialis Kesehatan Jiwa Mengatasinya
PEKANBARU, Riautribune.com - Kesehatan mental (mental health) kini menjadi topik hangat yang perl.
Batik Tulis Rumah Lengkepe Kreatif Gelar Fashion Show di Mal SKA Pekanbaru
PEKANBARU, Riautribune.com - Rumah Lengkepe Kreatif menggelar fashion show hasil karya batik tuli.
Penelitian Tunjukkan BPA Berbahaya, Ancam Kesehatan Masyarakat Indonesia
PEKANBARU, Riautribune.com - Hingga saat ini, galon yang mengandung BPA masih terus beredar di In.
Mengenal Lebih Dekat Hewan Imut Bernama Sugar Glider
PEKANBARU, Riautribune.com – Ada berbagai macam komunitas pecinta hewan di Pek.
Ingin Nikmati Masakan Jepang dengan Kelas Hotel Mewah? Yuk ke BATIQA Hotel, Ada Promonya Loh
PEKANBARU, Riautribune.com - Masakan Jepang memang dikenal memiliki cita rasa yang unik dan nikma.
Masih Jadi Pilihan Favorit, Selama Libur Lebaran 15 Ribu Wisatawan Kunjungi Alam Mayang
PEKANBARU, Riautribune.com - Taman Rekreasi Alam Mayang yang berlokadi di Jalan Imam Munand.