• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Wabup Rohil Hadiri Acara Hari Anti Narkoba Internasional Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru
Tunaikan Haji, T Rusli Ahmad Ingin Bangun 83 Ribu Pesantren di Indonesia
Bupati Rohil Afrizal Sintong, Dan Wabup Rohil H Sulaiman Melepas JCH Rohil
Belasan Orang Datangi Rumah Yusuf Mansur, Ini Tujuannya
Meja Kursi SLB Sri Mujinab Diangkut, Vendor: Sudah 4 Tahun Janji Manis Tak Ditepati

  • Home
  • Internasional

Inflasi Inggris Tembus 9 Persen, Pecahkan Rekor 40 Tahun

Redaksi

Kamis, 19 Mei 2022 09:03:49 WIB
Cetak
Inflasi Inggris Tembus 9 Persen, Pecahkan Rekor 40 Tahun

JAKARTA, Riautribune.com - Inflasi atau kenaikan harga barang di Inggris memecahkan rekor tertinggi 40 tahun pada April 2022. Inflasi menembus 9 persen, lebih tinggi dari inflasi saat resesi di awal 1990 yang kala itu menyebabkan bunga pinjaman menjadi selangit dan menjamurnya gagal bayar properti.

Realisasi inflasi yang mengkhawatirkan tersebut menekan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak untuk mengeluarkan bantuan. Di sisi lain, bank sentral Inggris juga terpaksa harus terus meningkatkan suku bunga untuk menekan inflasi, meski risiko resesi ada di depan mata.

Inggris diproyeksikan menjadi negara dengan inflasi tertinggi di negara-negara utama Eropa, terutama dalam kelompok G7. Saat ini kelompok G7 masih menunggu laporan dari Kanada dan Jepang. Keduanya diprediksi tak akan setinggi Inggris.

Dari data yang sudah keluar, inflasi terendah dipegang oleh Prancis dengan capaian 5,4 persen, sedangkan sisanya bertengger di antara 6 persen-8 persen.

Melonjaknya harga energi menjadi faktor pendorong utama inflasi Inggris meroket. Efek tidak langsung dari invasi Rusia ke Ukraina diproyeksi bakal membuat tagihan energi Inggris makin mahal pada Oktober mendatang.

"Kami tidak bisa melindungi sepenuhnya masyarakat kita dari tantangan global ini, tapi kami menyediakan bantuan signifikan yang kami bisa. Kami siap mengambil langkah lanjutan," kata Sunak dikutip dari Reuters, Rabu (18/5).

Para ahli memeringatkan rumah tangga Inggris akan kemungkinan meroketnya biaya hidup ke level terburuk sejak 1950. Sejalan dengan itu, indeks keyakinan konsumen anjlok ke level terendah sepanjang masa.

Juru kampanye anti-kemiskinan mendesak Sunak untuk bertindak segera, dimulai dengan peningkatan tunjangan kesejahteraan.

"Tidak adanya tindakan (Sunak) akan membuat situasi yang sudah putus asa bagi banyak orang menjadi lebih buruk," kata Ekonom Senior di Yayasan Joseph Rowntree Rebecca McDonald.

Sebuah survei pada Selasa menunjukkan dua dari tiga orang telah mematikan pemanas mereka ketika mereka biasanya menyalakannya, hampir setengahnya mengurangi mengemudi atau mengganti supermarket, dan lebih dari seperempat mengatakan mereka mengurangi makan. Maklum, harga makanan naik hampir 7 persen dalam 12 bulan hingga April.

Kendati begitu, bank sentral Inggris (Bank of England) memproyeksikan inflasi masih akan lebih buruk. Inflasi bulan ini diprediksi akan menyentuh 10 persen.

Pada investor memproyeksi bank sentral akan meningkatkan suku bunga yang diimplementasikan sejak Desember lalu, level tertinggi sejak 2009, 1 persen.

Langkah bank sentral Inggris yang tak jelas mendapat kritikan dari Bank of America, yang menilai kebijakan moneter mereka kurang transparan.

"Fungsi Bank of England jadi kurang transparan dan kebijakan moneter lebih berisiko dipolitisasi. Akibatnya ekspektasi inflasi mungkin kurang jelas sehingga kami mengharapkan tingkat suku bunga, pertumbuhan, dan volatilitas inflasi yang lebih tinggi," pungkasnya.


Sumber : Cnnindonesia.com /  Editor : EMDE

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Internasional

Joe Biden Marah MA Batalkan Hak Aborsi: Ekstrem dan Berbahaya

Sabtu, 25 Juni 2022 - 09:35:43 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden merespons keputusan Mahkamah Agung .

Internasional

Krisis Sri Lanka, WNI Harus Antre Berjam-jam untuk Dapatkan BBM dan Gas

Jumat, 24 Juni 2022 - 20:37:06 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Di Sri Lanka,  masyarakat  termasuk staf KBRI harus antre se.

Internasional

Afghanistan Diterjang Banjir Selain Gempa, Taliban Ungkap 400 Tewas

Kamis, 23 Juni 2022 - 12:29:07 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Tak hanya diguncang gempa magnitudo 6,1, Afghanistan diterjang banjir .

Internasional

Pesawat Tempur Rusia Jatuh Dekat Perbatasan Ukraina, Pilot Tewas

Rabu, 22 Juni 2022 - 11:04:23 WIB

MOSKOW, Riautribune.com - Pesawat tempur Rusia jatuh di dekat perbatasan Ukraina. Akibatnya, sang.

Internasional

Australia Pertimbangkan Tawarkan Diri untuk Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Selasa, 21 Juni 2022 - 17:00:49 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Australia sedang mempertimbangkan tawaran menjadi tuan rumah Piala Asi.

Internasional

Kanselir Jerman: Putin Takut Demokrasi Menyebar ke Rusia

Selasa, 21 Juni 2022 - 09:32:31 WIB

BERLIN, Riautribune.com - Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin taku.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Marshanda Sudah Ditemukan, Segera dipulangkan ke Indonesia
27 Juni 2022
Pj Bupati Kampar Lepas Atlet Pekan Special Olympic Indonesia (Pesonas) I 2022
27 Juni 2022
2.312 JCH Riau Sudah Berada di Arab Saudi
27 Juni 2022
Kelelahan, Dua JCH Asal Riau Dirujuk ke Rumah Sakit di Arab Saudi
27 Juni 2022
BPBD: Riau Siagakan Heli-Pesawat Water Bombing Antisipasi Karhutla
27 Juni 2022
Marshanda Diduga Hilang di Amerika Serikat, Sahabat Minta Tolong Deddy Corbuzier dan Denny Sumargo
27 Juni 2022
Anies Cabut Izin Seluruh Outlet Holywings di Jakarta
27 Juni 2022
Wabup Rohil Hadiri Acara Hari Anti Narkoba Internasional Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru
27 Juni 2022
Anak SD Jadi Korban Kecelakaan Usai Terima Raport, Jasa Raharja Riau Serahkan Santunan
27 Juni 2022
Waduh, 15 Persen Kepala OPD Kota Pekanbaru Belum Menemui Pj Walikota
27 Juni 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Daya Beli Masyarakat
  • 2 Bocah SD Tewas Terlindas Truk Sehabis Ambil Rapor
  • 3 Kakak Beradik Ini Bikin Sang Ayah Terharu
  • 4 Eri Akmal Pimpin Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia  Provinsi Riau
  • 5 Sepelekan Panggilan Dewan, Ketua Fraksi PDIP Minta Kadisdik Kota Dicopot
  • 6 Terpilih Kembali Sebagai Ketua PWI Riau, Bagus Santoso Ucapkan Selamat, Ini Pesannya
  • 7 Karang Taruna Bandar Laksamana Bengkalis Gelar Turnamen Sepak Bola Berhadiah Puluhan Juta

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved