• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Wabup Rohil Hadiri Acara Hari Anti Narkoba Internasional Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru
Tunaikan Haji, T Rusli Ahmad Ingin Bangun 83 Ribu Pesantren di Indonesia
Bupati Rohil Afrizal Sintong, Dan Wabup Rohil H Sulaiman Melepas JCH Rohil
Belasan Orang Datangi Rumah Yusuf Mansur, Ini Tujuannya
Meja Kursi SLB Sri Mujinab Diangkut, Vendor: Sudah 4 Tahun Janji Manis Tak Ditepati

  • Home
  • Nasional

UAS Jawab Klaim Singapura Soal Ekstremisme dan Cap Kafir

Redaksi

Kamis, 19 Mei 2022 08:50:32 WIB
Cetak
UAS Jawab Klaim Singapura Soal Ekstremisme dan Cap Kafir

JAKARTA - Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) merespons santai tudingan Singapura yang menganggapnya pro terhadap ekstremisme sehingga ditolak untuk masuk ke dalam negara tersebut.

Ia mengatakan semua yang dikatakan dalam materi ceramahnya selama ini sudah sesuai dengan ajaran agama Islam.

"Kalau itu dianggap sebagai ekstremis, sebagai segregasi, maka biarlah semua orang mengatakan itu, karena itu bagian dari ajaran agama. Saya akan tetap mengajar," kata UAS dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (18/5).

UAS mencontohkan materi ceramahnya soal martir bunuh diri. Baginya materi itu berdiri dalam konteks perang antara Palestina dengan Israel. Ia juga mengklaim materi dakwah yang diucapkannya memiliki dasar dari para ulama.

"Masalah tentang martir bunuh diri. Itu konteks di Palestina ketika tentara Palestina tidak punya alat apa pun untuk membalas serangan Israel dan itu bukan pendapat saya. Saya menjelaskan pendapat ulama, dan konteksnya saya menyampaikan itu di dalam masjid, menjawab pertanyaan jemaah," kata dia.

Tak hanya itu, UAS juga menjelaskan soal materi ceramah jin yang berada dalam patung. Ia mengklaim pernyataan itu berlandaskan pada hadis nabi. Hadis nabi itu, kata dia, mengatakan bahwa malaikat tak akan masuk ke rumah yang terdapat patung.

"Innal malaikata, malaikat, la tadkhulul buyut, tidak masuk ke dalam rumah, fiha tamasil, di dalam rumah itu ada patung. Kenapa tidak mau malaikat masuk? Karena malaikat tidak masuk satu majelis dengan jin. Bukan malaikat itu takut. Dia tidak mau kotor. Itulah maka di rumah orang Islam tak boleh ada patung," ucap dia.

Beranjak ke materi ceramah soal Kafir. Ia berpendapat bahwa istilah kafir merupakan istilah dalam ajaran agama Islam yang artinya ingkar. Karena itu, Ia tak mau menghilangkan istilah tersebut karena sudah termuat dalam ajaran Islam.

"Kan siapa saja yang tidak percaya Nabi Muhammad adalah rasul utusan Allah, maka dia adalah. Dan saya ini kafir. Saya tidak percaya kepada ajakan iblis dan setan, maka saya ini kafir. Kafir itu artinya ingkar. Itu adalah istilah dalam agama, agama kita. Masak kita hilangkan istilah-istilah agama hanya karena tidak mau orang lain tersinggung," kata dia.

Di sisi lain, UAS mengaku tak akan berhenti melakukan dakwah meski terjadi insiden penolakan di Singapura. Ia juga tak akan berhenti untuk menyampaikan materi ceramah yang sudah sesuai dengan ajaran Islam.

Ia turut mencontohkan materinya soal babi, minuman keras dan perilaku LGBT sebagai tindakan haram sudah sesuai dengan ajaran Islam. Ia pun tak mempersoalkan tak boleh masuk ke suatu negara bila pemerintah negara tersebut mempersoalkan materi ceramahnya tersebut.

"Nanti bisa aja keluar peraturan, 'Anda tidak boleh, kenapa? Karena mengatakan khamar haram, karena kita suka minum khamar. Anda tidak boleh masuk ke negara kami karena kami homo dan lesbi, Anda menolak itu'. Itu kan ajaran agama kita. Saya tidak pernah berhenti mengajarkan ajaran itu," kata dia.

UAS ditolak masuk ke Singapura oleh otoritas setempat. Kementerian Dalam Negeri Singapura menganggap UAS menyebarkan ajaran yang pro ekstremis dan segregasi. Singapura juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan UAS yang pernah membahas soal bom bunuh diri dalam ceramahnya.

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura. *


Sumber : Cnn /  Editor : EMDE

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Nasional

Anies Cabut Izin Seluruh Outlet Holywings di Jakarta

Senin, 27 Juni 2022 - 19:32:36 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin usaha semua outlet p.

Nasional

Pernyataan Lengkap Holywings Minta Maaf Lagi, Bicara Nasib 3.000 Karyawan

Ahad, 26 Juni 2022 - 17:00:02 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Holywings Indonesia kembali menyampaikan permintaan maaf terkait promo.

Nasional

Bus Pengangkut Rombongan Calon Haji Kecelakaan di Jambi

Ahad, 26 Juni 2022 - 16:53:12 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Bus pengangkut rombongan jamaah calon haji asal Kabupaten Merangin, Ja.

Nasional

Ibu Gelar Aksi di CFD Minta Pemerintah Legalisasi Ganja Medis

Ahad, 26 Juni 2022 - 16:47:35 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Santi, seorang Ibu asal Sleman, Yogyakarta, beserta anaknya Pika, yang.

Nasional

KTT G7 Jerman Jokowi Terbang ke Jerman, Bawa Misi Perdamaian Ukraina

Ahad, 26 Juni 2022 - 15:38:24 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Joko Widodo beserta rombongan bertolak ke Jerman dalam rangka.

Nasional

Menkes: Positivity Rate dan Pasien Covid-19 Dirawat Alami Kenaikan

Ahad, 26 Juni 2022 - 15:26:42 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan persentase k.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Marshanda Sudah Ditemukan, Segera dipulangkan ke Indonesia
27 Juni 2022
Pj Bupati Kampar Lepas Atlet Pekan Special Olympic Indonesia (Pesonas) I 2022
27 Juni 2022
2.312 JCH Riau Sudah Berada di Arab Saudi
27 Juni 2022
Kelelahan, Dua JCH Asal Riau Dirujuk ke Rumah Sakit di Arab Saudi
27 Juni 2022
BPBD: Riau Siagakan Heli-Pesawat Water Bombing Antisipasi Karhutla
27 Juni 2022
Marshanda Diduga Hilang di Amerika Serikat, Sahabat Minta Tolong Deddy Corbuzier dan Denny Sumargo
27 Juni 2022
Anies Cabut Izin Seluruh Outlet Holywings di Jakarta
27 Juni 2022
Wabup Rohil Hadiri Acara Hari Anti Narkoba Internasional Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru
27 Juni 2022
Anak SD Jadi Korban Kecelakaan Usai Terima Raport, Jasa Raharja Riau Serahkan Santunan
27 Juni 2022
Waduh, 15 Persen Kepala OPD Kota Pekanbaru Belum Menemui Pj Walikota
27 Juni 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Daya Beli Masyarakat
  • 2 Bocah SD Tewas Terlindas Truk Sehabis Ambil Rapor
  • 3 Kakak Beradik Ini Bikin Sang Ayah Terharu
  • 4 Eri Akmal Pimpin Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia  Provinsi Riau
  • 5 Sepelekan Panggilan Dewan, Ketua Fraksi PDIP Minta Kadisdik Kota Dicopot
  • 6 Terpilih Kembali Sebagai Ketua PWI Riau, Bagus Santoso Ucapkan Selamat, Ini Pesannya
  • 7 Karang Taruna Bandar Laksamana Bengkalis Gelar Turnamen Sepak Bola Berhadiah Puluhan Juta

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved