pilihan +INDEKS
Ribuan Orang dirawat di Rumah Sakit akibat dilanda Badai Debu di Irak

BAGHDAG, Riautribune.com - Badai debu melanda sebagian besar wilayah Irak pada Kamis (5/5), mengakibatkan satu orang tewas dan lebih dari 5.000 orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan, menurut Kementerian Kesehatan Irak.
"Sejumlah rumah sakit di seluruh Irak menerima lebih dari 5.000 orang yang menderita masalah pernapasan, dengan 2.000 di antaranya dilaporkan di ibu kota Irak, Baghdad, selain satu kematian," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Irak Sayf al-Badr dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Xinhua, Jumat.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit kemungkinan meningkat, meski sebagian besar pasien telah meninggalkan rumah sakit setelah mendapatkan perawatan, menurut dia.
Ahli meteorologi Irak Sadiq Attia di halaman Facebook-nya mengatakan bahwa badai debu pada Kamis, yang datang dari Suriah timur pada tengah malam waktu setempat, akan mereda dalam beberapa jam ke depan di Baghdad, dan saat ini badai tersebut menuju gurun selatan.
Sejumlah ahli meteorologi dan pejabat kesehatan Irak telah memperingatkan dampak meningkatnya badai tersebut terhadap kesehatan dan kehidupan warga tanpa adanya solusi.
Berita Lainnya +INDEKS
Jokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Uni .
Putin Ingatkan Jokowi: Jasa Rusia Banyak Bantu RI di Awal Kemerdekaan
JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Vladimir Putin mengingatkan kembali Presiden Joko Widodo soal.
Saksi Ungkap Kengerian Pendukung Hina Nabi Muhammad Dipenggal di India
JAKARTA, Riautribune.com - Seorang saksi mata mengungkap kengerian ketika dua warga Muslim memeng.
Tersangka Utama Serangan Teroris Paris 2015 Divonis Penjara Seumur Hidup
PARIS, Riautribune.com - Pengadilan Prancis memvonis penjara seumur hidup satu-satunya anggota IS.
Jokowi Blusukan di Antara Puing Kota Irpin Ukraina: Menyedihkan Sekali
JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kesedih.
Joe Biden Marah MA Batalkan Hak Aborsi: Ekstrem dan Berbahaya
JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden merespons keputusan Mahkamah Agung .