pilihan +INDEKS
Rossa Serahkan Rp172 Juta Honor Nyanyi Acara DNA Pro ke Polisi
JAKARTA, Riautribune.com- Polri menyebut penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani alias Rossa menyerahkan uang sebesar Rp172 juta yang didapatkannya robot trading DNA Pro kepada penyidik Bareskrim Polri.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa uang tersebut merupakan fee atau honor yang diterima Rossa lantaran mengisi acara perusahaan itu di Bali.
"R mengaku mendapatkan fee setelah dikurangi dengan biaya produksi sebesar Rp172 juta. Kemudian R uang tersebut diserahkan ke penyidik untuk dilakukan penyitaan," kata Gatot kepada wartawan, Sabtu (23/4).
Menurutnya, penyidik pun telah memastikan bahwa keterlibatan Rossa dengan perusahaan yang menyediakan jasa berkedok robot trading itu hanya sebatas kontrak profesional. Ia mengatakan bahwa Rossa tak memiliki hubungan lain dengan DNA Pro.
"R tidak mengetahui DNA Pro Akademi dan tidak pernah mempromosikan DNA Pro," jelasnya.
Sebagai informasi, Rossa diperiksa selama kurang lebih dua jam pada Kamis (21/4). Ia pun mengaku telah membeberkan segala bentuk hubungannya dengan platform robot trading DNA Pro yang diduga melakukan penipuan investasi.
Ia mengatakan tak mengetahui secara detail acara-acara yang bakal dihadirinya. Termasuk, latar belakang acara DNA Pro yang dihadirinya di Bali tersebut pada akhir 2021.
Rossa mengatakan bahwa dirinya jarang bertanya mengenai kegiatan yang mengundangnya. Hal itu yang kemudian membuat dirinya menjadi salah satu pengisi acara di kegiatan DNA Pro.
"Saya jarang nanya 'oh ya acaranya apa? wedding atau apa? perusahaan apa?' jadi saya kurang paham waktu itu juga," kata Rossa.
DNA Pro adalah salah satu aplikasi Robot Trading yang diblokir pemerintah. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Markas Besar (Mabes) Polri sempat melakukan penyegelan terhadap PT DNA Pro Akademi pada Jumat (28/1) lalu.
Polisi menetapkan 12 tersangka terkait kasus investasi bodong DNA Pro. Tujuh orang saat ini sudah ditahan. Sementara, lima lainya masih dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
Polisi menduga terdapat sejumlah aliran dana yang tersebar ke para publik figur terkait kasus ini. Polisi pun gencar melakukan pemeriksaan terhadap para artis beberapa waktu terakhir.
Berita Lainnya +INDEKS
Akun WhatsApp Mengatasnamakan Pj Bupati Kampar Beredar, Masyarakat Diminta Waspada
BANGKINANG, Riautribune.com - Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Irwan, men.
Terjatuh Saat Patroli Udara Gunakan Para motor, Dua Perwira Polisi Kuansing Alami Luka Serius
KUANSING Riautribune Com - Nasib nahas dialami dua personel polisi di Kabupaten Kuantan Sin.
Polda Riau Berhasil Sikat Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, 107 Kg Shabu dan Ribuan Ekstasi
PEKANBARU, Riautribune.com - Komitmen Polda Riau dalam memberantas peredaran narkoba di bumi lanc.
Heboh, Seorang Pria Ditemukan Terkapar Tak Bernyawa di Tepi Sungai, Ternyata Korban Laka Tunggal
SIAK, Riautribune.com - Warga Kecamatan Bungaraya mendadak heboh pasca ditemukannya seorang pria .
Perampok Sadis Yang Aniaya Seorang Nenek Hingga Tewas Ditangkap Polisi
PEKANBARU, RIAUTRIBUNE.COM - Seorang pria berinisial ES (30) diringkus Tim Resmob Polres Rokan Hi.
Jual Sabu di Rumah Kos, Pecatan Polisi Ini Dibekuk Petugas BNN
PEKANBARU, Riautribune.com - Seorang pecatan anggota Polri berinisial FF diringkus personel Badan.