pilihan +INDEKS
Pagi Ini Rupiah Melemah di Rp14.355
JAKARTA, Riautribune.com - Nilai tukar rupiah macet di level Rp14.355 per dolar AS pada Selasa (19/4). Sementara, mayoritas mata uang di Asia bergerak melemah pagi ini.
Tercatat, dolar Singapura minus 0,12 persen, won Korea Selatan minus 0,04 persen, peso Filipina yang minus 0,13 persen, rupee India minus 0,11 persen, yuan China minus 0,07 persen, ringgit Malaysia minus 0,06 persen, dan baht Thailand minus 0,16 persen.
Kemudian, yen Jepang turun 0,38 persen dan dolar Hong Kong turun 0,02 persen.
Di sisi lain, mata uang di negara maju beragam pagi ini. Terpantau, dolar Australia menguat 0,12 persen, poundsterling Inggris minus 0,09 persen, dan euro Eropa minus 0,05 persen. Sementara itu, franc Swiss minus 0,06 persen dan dolar Kanada naik 0,09 persen.
Meski demikian, Analis Pasar Uang Ariston Tjendra justru memproyeksikan nilai tukar rupiah tertekan hari ini. Pasalnya, sentimen kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed yang lebih agresif dapat menekan rupiah.
Ia menjelaskan salah satu anggota pemegang hak suara kebijakan moneter The Fed James Bullard mengatakan peluang kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin terbuka pada rapat berikutnya dan kemungkinan suku bunga acuan AS bisa menjadi 3,5 persen di akhir tahun ini.
"Kalau ini terjadi, skenario ini lebih agresif dibandingkan perkiraan pasar saat ini yang memperkirakan di akhir tahun mungkin menjadi 2,00 persen hingga 2,25 persen," kata Ariston, Selasa (19/4).
Di sisi lain, dari dalam negeri, minat investor yang tinggi terhadap pasar keuangan Indonesia dan surplus neraca perdagangan Indonesia masih bisa menahan pelemahan.
Menurutnya, hari ini Bank Indonesia (BI) akan merilis hasil rapat dewan gubernur. Hasil rapat kemungkinan tidak menaikkan suku bunga acuannya.
Namun, BI mungkin akan menyuarakan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bisa saja menyatakan kesiapsediaannya untuk mengetatkan kebijakan moneter bila tekanan inflasi berlanjut.
"Sikap BI ini bisa menetralisir dampak negatif ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif terhadap nilai tukar rupiah/dollar AS," kata Ariston.
Ia memproyeksikan pelemahan rupiah pada rentang Rp14.370 dengan potensi support Rp14.340.
Berita Lainnya +INDEKS
Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
JAKARTA, Riautribune.com - PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX:ELSA) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yan.
Petani Binaan CSR PT IKPP Sukses Tanam Semangka di Lahan Sawit, 4,5 Ton Habis Terjual Dalam 3 Hari
SIAK, Riautribune.com - Upaya PT Indahkiat Pulp and Paper (PT IKPP) dalam membantu perekonomian m.
Kerja Keras PHR Tetap Tingkatkan Produksi Energi Negeri di Hari nan Fitri
PEKANBARU, Riau Tribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen dan tetap fokus dalam u.
Adakan Pameran Honda Premium Matic Day, CDN Sukses Menarik Perhatian Masyarakat
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor.
Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H, Smartfren Perkuat Jaringan dan Berikan Promo Kuota Besar
PEKANBARU, Riautribune.com – Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Smartfren terus mel.
Sepeda Motor Listrik Honda Siap Mengaspal di Riau, Harganya Rp 40 Jutaan
PEKANBARU, Riautribune.com - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer sepeda motor Honda wi.