pilihan +INDEKS
Pemko Promosi Pekanbaru ke Mancanegara
Dahlan Tampubolon : Mending Duitnya Untuk Biaya Pengerukan Air Sungai
PEKANBARU, Riautribune.com - Rencana Perjalanan Dinas Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT, yang memboyong beberapa Pejabat Kota Pekanbaru menuju Mesir guna mempromosikan kota Pekanbaru di kancah Mancanegara, mendapat pandangan dari Pengamat Ekonomi Universitas Riau, Dahlan Tampubolon.
Melalui sambungan telepon pribadinya, Dahlan menyampaikan beberapa pandangan yang didasari oleh fungsional dan kepentingan yang terkait dengan beberapa kinerja Pejabat tersebut.
"Kalau dari sisi perencanaan dan keuangan daerah, tidak ada masalah. Karena sudah dianggarkan oleh Pemko, masuk ke dalam rencana kerja. Tentunya sudah ada dibahas oleh TAPD dan Banggar," disampaikan Dahlan kepada Riautribune pada Senin (21/3/2022).
Ia menekankan dari sisi sense of crisis dan kebermanfataan kunjungan tersebut.
"Yang jadi sorotan adalah sense of crisis dan kebermanfaatan bagi kemaslahatan umat di Pekanbaru," jawabnya.
Menurut Dahlan, untuk permasalahan saat ini terkait kelangkaan minyak goreng dan penggunaan APBD 2022 dalam membiayai perjalanan dinas tersebut, bisa dikatakan tidak berkaitan.
"Kalau minyak goreng, tak ada kebijakan yang bisa dibuat oleh Pemko. Apalagi tidak ada penganggaran berkenaan pengendalian harga migor (minyak goreng). Proses untuk menganggarkannya tentu lama. Yang bisa dijalankan Pemko hanya menjamin distribusi barang tersebut," pandang Dahlan.
"Persoalan sampah, sebagian pengelolaan oleh RT atau RW sehingga Dinas hanya menjadi penyelaras. Persoalannya adalah, masih banyak warga yang tidak mau berpartisipasi dalam pengelolaan sampah (bayar retribusi). Sedangkan sangsi dari Pemko tidak mempan. Padahal bisa dimulai dari pengurusan administrasi tingkat bawah," tambah Dahlan terkait permasalahan sampah.
Dahlan juga menyorot beberapa pejabat OPD yang diikut sertakan dalam perjalanan dinas tersebut, yang direncanakan untuk mempromosikan kota Pekanbaru.
"Kalau kita tilik pimpinan OPD yang akan dibawa, tak cocok dengan tema mempromosikan Kota Pekanbaru. Paling hanya DPMPTSP yang relevan. Sedangkan yang lain, gak berkaitan langsung. Misalnya direktur BUMD, apa kaitannya?" tanya Dahlan.
Ia menyarankan, agar pemakaian anggaran yang diambil dari APBD 2022 tersebut, ada baiknya dipakai untuk mengatasi aspek yang lebih bermanfaat, dibandingkan dengan memboyong beberapa pejabat yang sedikit tidak relevan.
"Coba tengok di APBD, anggaran penanganan banjir saja masih kurang, kan mending duitnya untuk biaya pengerukan atau pelebaran aliran air," tutup Dahlan. (Reynold)
Berita Lainnya +INDEKS
Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
PEKANBARU, Riautribune. com - Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang .
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.
69 Orang Anggota PPK di Siak Resmi di Lantik, 1 Orang Berhalangan Hadir, KPU Siak Berikan Bimtek
SIAK, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak melantik 70 orang panitia pemilihan .
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Raih Rekor MURI
SIAK, Riautribune.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), di Kabupaten Siak, Provins.