pilihan +INDEKS
Launching Tabloid Riau Rribune dan Buku Hasil Karya Tulis Eddy A Mohd Yatim
Syamsurizal: Autobiografi yang Menceritakan Kenangan Masa Muda
PEKANBARU, Riautribune.com - Launching Perdana Tabloid Mingguan Riautribune Barometer Politik dan peluncuran buku autobiografi perdana Anggota DPR RI dan Ketua PPP Provinsi Riau, Syamsurizal yang mengambil judul Bang Syam Mutiara dari Pesisir berlangsung sukses.
dilangsungkan di Rumah Peradaban di halaman Mabest Kopi pada Senin (28/3/2022).
Acara itu turut dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT, selaku Akademisi Unibersitas Abdurrab Andree Armalis SIP MA, Ketua LAMR kota Pekanbaru Dr Rizaldi MBA, Direktur RDI dan Akademisi UMRI Dr Jupendri SSos MIKom, sebagai perwakilan industri, terpantau Budi Firmansyah, selaku perwakilan PT RAPP dan juga beberapa aktivis mahasiswa serta pihak terkait lainnya.
Terkait peluncuran buku yang ditulis oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Eddy A Mohd Yatim bersama Kasdi Almasyiri itu, Syamsurizal menjelaskan jika penulisan buku tersebut merupakan gambaran sejarah dan perjalanan kisah sejak remaja bersama Eddy A Mohd Yatim.
"Kalau biasanya, autobiografi ditulis setelah tokohnya sudah tidak ada lagi, tapi kali ini tokohnya masih ada dan yang dituliskan itu pengalaman semasa kita masih lajang, ya kan Pak Eddy," kata Syamsurizal.
Banyak kenangan dan perjuangan masa muda dimana Syamsurizal memulai segala pendidikannya dengan sejarah yang menarik untuk diikuti.
"Saya dari remaja itu senang olahraga, masa SMP dan SMA saya main sepak bola, di perkuliahan itu saya masih main sepak bola dan bola voli, dan di perkuliahan itu saya main takraw dan tenis. Setelah bekerja, awalnya jadi honor PNS, saya main takraw. Bahkan sampai sekarang saya masih belum ada pemberhentian menjabat Vice President Takraw Dunia," terang Syamsurizal.
"Buku ini dituliskan oleh teman saya, sebagai bukti dan dapat dikatakan panutan bagi PNS masa sekarang bahwa semua kerja keras itu pasti terbayar. Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Syamsurizal juga bercerita pengalamannya yang pada awalnya kewalahan dengan bahasa Inggris, namun dengan kerja kerasnya dalam belajar, akhirnya membuahkan hasil dengan kelihaiannya berbahasa Inggris hingga ditunjuk untuk mengikuti kegiatan di luar negeri.
"Pada awalnya saya punya sedikit kendala dengan bahasa Inggris, tapi karena desakan dan memang keinginan untuk melompat keluar dari kendala tersebut, saya belajar bahasa Inggris. Ada juga, ini sebelum ketemu dengan istri saya, waktu itu masih melajang, ada beberapa mahasiswi yang minta saya untuk ikut belajar kelompok, dulu itu namanya Accunting, nah sejak itu saya jadi mengasah bahasa Inggris saya," jabarnya.
"Atas kerja keras itulah saya jadi bisa berbahasa Inggris, sampai kalau ada tugas luar, waktu itu ke Amerika, saya ditunjuk untuk berangkat, tentu saya mau, gratis loh. Sampai sekarang saya sering memimpin rapat terkait bidang olahraga takraw, terakhir itu di Srilangka, pakai bahasa Inggris," tutupnya.
Sementara itu, berkaitan dengan peluncuran Tabloid Mingguan Riau Tribune, Pemimpin Redaksi Riautribune, Satria Utama Batubara yang akrab dipanggil Saut, mengungkap tentang terbentuknya kembali Riautribune setelah beberapa lama tertidur.
"Beberapa bulan yang lalu, sebelum bulan puasa, beberapa dari kita berkumpul dan berdiskusi untuk membuka kembali Riautribune setelah beberapa lama tidak beroperasi. Kemudian dikarenakan ada gedung, ada tenaga dari kita yang dapat kita berdayakan, kita bangun kembali Riautribune," ungkap Saut.
"Dan untuk media cetak, karena awalnya Riautribune dikenal dengan media cetak, melalui beberapa kali diskusi, akhirnya kami melihat bahwa Riau membutuhkan warna media yang berbeda, maka oleh itu kami cetuskan untuk merambah kembali tabloid tapu dengan warna Politik di dalamnya. Memang untuk media online adalah media yang lumrah digemari kawula muda, tapi Riautribune dengan yakin bahwa Tabloid Riuatribune Barometer Politik ini akan mewarnai kancah media di Riau," tambah Saut.
Eddy A Mohd Yatim, selaku penggagas Rumah Peradaban dan penyunting buku Mutiara dari Pesisir pun memberi sambutan yang menyatakan bahwa penulisan adalah upaya menjemput kerinduan.
"Sebenarnya Riautribune ini dibuka kembali, adalah upaya menjemput kerinduan masa berkilau kita. Seperti yang disampaikan oleh Satria Utama tadi, untuk tabloid ini juga karena kami melihat peluang media di kancah Politik, oleh karena itu kami, setelah melalui beberapa kali diskusi memutuskan bahwa Tabloid ini juga harus dihidupkan kembali dengan mengusung warna Politik," jelas Eddy.
Acara tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan figura peluncuran buku tersebut dan figura tabloid Riautribune Barometer Politik Riau, dan diakhiri dengan penandatanganan buku yang menjadi karya dari Eddy A Mohd Yatim. (Reynold)
Berita Lainnya +INDEKS
Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
PEKANBARU, Riautribune. com - Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang .
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.
69 Orang Anggota PPK di Siak Resmi di Lantik, 1 Orang Berhalangan Hadir, KPU Siak Berikan Bimtek
SIAK, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak melantik 70 orang panitia pemilihan .
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Raih Rekor MURI
SIAK, Riautribune.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), di Kabupaten Siak, Provins.