pilihan +INDEKS
Buaya Bobot 700 Kilogram Ditangkap dari Sungai di Inhil
PEKANBARU, Riautribune.com - Seekor buaya ditangkap dan dievakuasi tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Indragiri Hilir dari sungai Piyai, Minggu (20/2). Buaya itu sempat menyerang Nurlela warga Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Nurlela akhirnya berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka robek di tangan dan kakinya.Tidak sembarangan, evakuasi terhadap satwa berkulit tebal itu dilakukan karena permintaan warga setempat.
Awalnya, Kepala Desa Sungai Piyai mengirim surat ke Bupati Inhil HM Wardan. Isi surat itu tentang keresahan masyarakat tentang adanya buaya yang sudah mengancam jiwa manusia.
Salah satunya Nurlela diseret dengan buaya tersebut saat Nurlela mengambil air di sungai. Sempat ada perlawanan dari Nurlela. Akhirnya Nurlela terluka dengan 24 jahitan, di bagian punggung, tangan dan kaki.
Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil Eddiwan Shasby mengatakan operasi evakuasi yang dilakukan Tim TRC Dinas Damkar tidak mengalami kendala.
"Proses evakuasi berjalan lancar dan baik, semua anggota dalam keadaan baik. Hanya keletihan dalam melaksanakan tugas, dan itu sudah terbayarkan dengan keberhasilan penangkapan buaya itu," ujar Eddi, Senin (21/2).
Eddi menghimbau kepada masyarakat sekitar lokasi evakuasi buaya tersebut, agar tetap berhati-hati dan selalu waspada. Sebab, kata dia, tidak tertutup kemungkinan masih ada buaya lainnya di sungai tersebut.
"Ada beberapa kemungkinan buaya bisa berada di permukiman masyarakat. Seperti kondisi cuaca musim penghujan dan air pasang sangat berpengaruh, habitat buaya terganggu. Bisa juga buaya mencari makan atau mangsa yabg ada sumber makanan. Kemungkinan lain buaya mencari tempat bertelur," kata Eddi.
Saat ini buaya berada di Mako Damkar Inhil di jalan SKB Tembilahan sambil menunggu kedatangan BBSDA Riau. Eddi mengatakan, saat ini masyarakat setempat berdatangan ke Mako Damkar Inhil untuk melihat langsung buaya tersebut.
"Buaya muara ini cukup besar, beratnya sekitar 700 kilogram, panjang 5,2 meter dan lebar 88/90 centimeter. Sementara 5 aliran sungai atau parit yang menjadi titik lokasi keberadaan buaya yang sering menampakkan diri," tegas Eddi.
Proses penangkapan buaya memakan waktu lebih kurang 2 jam. Tim sempat beberapa kali mengalami kegagalan karena buaya berukuran cukup besar
Berita Lainnya +INDEKS
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
PEKANBARU, Riau Tribune.com - Setelah menyelesaikan relokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian.
Wabup Bengkalis : Jaga Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
SURABAYA, Riautribune.com - Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso mengikuti upacara peringata.
DPC PDI Perjuangan Pelalawan Pastikan Hanya Buka Penjaringan Calon Wakil Bupati
PELALAWAN, Riautribune.com - Mulai hari Kamis, 25 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelala.
Edy Natar Nasution Ambil Formulir Balon Gubri Pertama di Demokrat, Apakah Ada Sinyal AHY?
PEKANBARU, Riautribune.com - Lagi, mantan Gubernur Riau (Gubri) Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasu.
Debit Air Turun, PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk
PEKANBARU, Riautribune.com - Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, K.
Tingkatkan kualitas Praktek SMK Kelapa Sawit AGI, Asian Agri Serahkan Bibit Sawit
PELALAWAN, Riautribune.com - Bertempat di Kantor Kebun PT. Inti Indo sawit Subur Desa Mekar.